Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Pembeli Solar Mengular di Sejumlah SPBU di Pamekasan, Sopir: Katanya Mau Dinaikkan

Kompas.com - 31/03/2022, 15:31 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Antrean pembeli Bahan Bakar Minyak (BBM) terjadi di sejumlah SPBU di Kabupaten Pamekasan, Kamis (31/3/2022).

Antrean itu berkaitan dengan informasi adanya kenaikan harga BBM yang diterima warga.

Tampak kendaraan roda empat sampai mengular hingga 100 meter lebih ke luar SPBU.

Baca juga: Antrean Panjang Kendaraan akibat Solar Langka Terjadi di Lumajang, Sopir Truk: Bisa Telat Kirim Barang

Dapat kabar BBM naik

Subairi, salah satu sopir truk mengatakan, ramai kabar bahwa harga BBM akan naik dalam waktu dekat.

Sebelum kenaikan ditetapkan oleh pemerintah, Subairi langsung mengisi penuh tangki mobilnya.

"Katanya solar mau dinaikkan makanya tangki mobil saya diisi full," kata Subairi.

Baca juga: Asyik Berswafoto, Pasangan Muda di Pamekasan Tercebur ke Laut karena Pagar Jembatan Roboh

3 hari terakhir

Suparto, salah satu petugas SPBU di Jalan Raya Sumenep, Desa Buddagan, Kecamatan Pademawu menuturkan, antrean pembeli solar sudah terjadi sejak tiga hari terakhir.

Alasan para sopir karena akan ada kenaikan harga. Padahal pemerintah belum mengeluarkan keputusan, namun masyarakat sudah memborong solar dengan mengisi penuh semua kendaraannya.

"Entah dari mana informasi kenaikan BBM itu berasal, para sopir sudah percaya," kata Suparto.

Baca juga: Fattah Jasin Terpilih Jadi Wabup Pamekasan, Jelaskan soal Tudingan Namanya Terseret dalam Kasus KPK

 

Suparto menambahkan, harga solar sampai hari ini masih Rp 5.150 per liter.

Harga BBM jenis yang lain juga belum ada kenaikan seperti Pertamax Rp 9.000 per liter, Pertalite Rp 7.650 per liter.

Sedangkan stoknya masih aman dan tidak ada pengurangan dari Pertamina.

"Kalau solar, jatah dari Pertamina 16.000 liter per hari. Itu cukup selama 24 jam," ujar Suparto.

Baca juga: Fattah Jasin Terpilih Jadi Wabup Pamekasan, Jelaskan soal Tudingan Namanya Terseret dalam Kasus KPK

Suparto tidak membatasi jumlah pembelian solar selama tangki kendaraan itu mencukupi.

Bahkan warga yang membeli eceran menggunakan jerigen untuk dijual ulang, juga tidak dibatasi selama ada izin usahanya.

"Bebas kalau di sini mau beli berapa pun yang penting tidak melebihi kapasitas tangki," ungkap Suparto.

Antrean kendaraan berbahan bakar solar juga terjadi di SPBU Desa Kaduara Barat Kecamatan Larangan.

Namun antrean tidak terlalu panjang hanya 7 sampai 10 kendaraan. Antrean yang sama juga terjadi di SPBU Jalan Trunojoyo Kelurahan Kangenan Kecamatan Kota Pamekasan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com