Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Pariwisata Panggil Pengelola Wisata Mangrove di Pamekasan Usai Viral Pasangan Tercebur ke Laut Saat Berswafoto

Kompas.com - 29/03/2022, 06:29 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur berencana memanggil pengelola wisata mangrove di Pantai Talang Siring usai insiden sejoli tercebur ke laut saat berswa foto.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pamekasan Ahmad Kusairi mengatakan, pengelola akan diminta penjelasan terkait peristiwa tersebut dan kondisi wisata mangrove saat ini.

"Ketua kelompok pengelola wisata mangrove harus bertanggung jawab. Kalau sudah tidak layak dikunjungi, maka ditutup saja untuk sementara," ujar Ahmad, Senin (28/3/2022).

Baca juga: Asyik Berswafoto, Pasangan Muda di Pamekasan Tercebur ke Laut karena Pagar Jembatan Roboh

Peristiwa pasangan muda tercebur ke laut saat berswafoto ini sebelumnya viral di media sosial.

Hal itu terjadi saat pagar kayu yang disandari pasangan tersebut tiba-tiba roboh.

Wawan, salah satu pengunjung mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (27/3/2022).

Pada saat kejadian, banyak pengunjung yang masuk ke area wisata mangrove.

Baca juga: Fattah Jasin Terpilih Jadi Wabup Pamekasan, Jelaskan soal Tudingan Namanya Terseret dalam Kasus KPK

"Untung saat kejadian air sedang surut sehingga kedua anak muda itu tidak sampai tenggelam karena ketinggian air hanya sepaha," kata Wawan melalui telepon seluler.

Menurut Wawan, kondisi jembatan kayu di wisata mangrove sudah banyak yang lapuk.

Namun, kata dia, pengunjung tetap dibiarkan masuk setelah membayar tiket.

"Saya sengaja tidak ikut masuk karena takut ambruk kayunya sudah lapuk," imbuh Wawan.

 

KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman | Editor: Pythag Kurniati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com