Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara 3 Remaja di Surabaya Keroyok Anak di Bawah Umur hingga Tewas, Diduga Tersinggung Dilirik Saat Naik Motor

Kompas.com - 30/03/2022, 09:13 WIB
Ghinan Salman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Muhammad Rafli Akbar (16), warga Bulak Banteng, Surabaya, tewas dikeroyok tiga remaja yang mengaku tersinggung dengan sikap korban.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pengeroyokan itu diduga karena korban sempat melirik ketiga pelaku yang mengendarai motor dengan knalpot brong.

Paman korban, Yono, menjelaskan, sebelum keponakannya dikeroyok, korban tengah bermain di rumah temannya, IHM (16), di Jalan Pogot Gang 7A.

Baca juga: Gara-gara Tersinggung, 3 Remaja di Surabaya Keroyok Anak di Bawah Umur hingga Tewas

Menurutnya, pelajar SMA Dr Soetomo ini memang sering meluangkan waktu dengan bermain game di ponsel menggunakan WiFi.

"Pada saat yang bersamaan, dua pelaku yang mengenakan motor berknalpot brong itu melintas," kata Yono kepada wartawan, Selasa (29/3/2022).

Diduga karena suara bising knalpot itu, sontak korban menoleh ke motor yang dikendarai terduga pelaku.

Hal itu pun memancing emosi para pelaku dan mereka mengira korban menantang.

"Mereka (pelaku) diduga tidak terima. Lalu salah satu tersangka mengajak Rafli dan bilang gini 'ayo diselesaikan apik-apikan nang njobo' (ayo diselesaikan baik-baik di luar)," ujar Yono.

Korban dan pelaku pun bertemu di Jalan Platuk Donomulyo. Namun, saat di lokasi, pelaku ternyata mengajak tiga teman lainnya.

Baca juga: Berawal Tidak Beri Uang Rokok, Tiga Pemuda di Palembang Dikeroyok 10 Orang Tak Dikenal

Tanpa basa-basi, pelaku yang diduga berjumlah lima orang itu mengeroyok Rafli yang masih menunggangi sepeda motor.

"Rafli saat itu membonceng temannya (IHM). Dia dipukuli oleh para tersangka," kata Yono.

Lantaran kalah jumlah, korban memilih kabur. Sialnya, saat memacu motor, korban terjatuh karena menghindari lubang di Jalan Dukuh Bulak Banteng.

Korban pun mengalami luka di bagian kepala belakang telinga yang diduga akibat benda tajam.

Baca juga: Gara-gara Senggolan, Siswa SMA di Makassar Tewas Dikeroyok Geng Motor, Polisi: Korban Sempat Tabrak Pohon

Mengetahui korbannya berlumur darah dan terkapar tak berdaya, pelaku kabur meninggalkan lokasi.

IHM kemudian meminta tolong pada driver ojek online (ojol) yang kebetulan melintas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com