Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Buang Bayinya ke Sumur, Ibu di Jember Pura-pura Panik dan Ikut Mencari Korban

Kompas.com - 28/03/2022, 07:35 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Misteri hilangnya bayi berusia satu bulan di Jember, Jawa Timur, akhirnya terkuak. Bayi tersebut ditemukan tewas di dalam sumur di rumahnya.

Bayi itu ternyata dibuang oleh ibu kandungnya, FN (25).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna mengatakan, FN membuang bayinya pada Rabu (23/3/2022) siang.

Saat pelaku beraksi, keluarga yang berada di rumah tidak ada yang mengetahui.

Baca juga: Bayi 1 Bulan di Jember Dikira Diculik, Ternyata Ditemukan Tewas di Dalam Sumur

Komang menceritakan, waktu itu, FN menidurkan bayinya terlebih dahulu. Setelah korban tertidur, FN membawanya ke sumur, lalu melemparkannya.

Setelah membuang bayinya, FN kembali tidur.

Begitu bangun, FN pura-pura kaget dan panik lantaran bayinya hilang. Dia juga turut mencari bayi yang hilang tersebut bersama keluarga dan tetangga.

Hilangnya bayi itu membuat heboh warga Dusun Bregoh, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember.

Ada yang menduga bahwa bayi itu diculik maupun dibawa makhluk halus.

Baca juga: Terungkap, Bayi di Jember yang Ditemukan di Sumur Dibuang Ibunya

Sempat menutupi

Komang mengatakan, pelaku sempat tidak mengakui telah membuang bayi tersebut.

"Awalnya si ibu menutupi, setelah kami lakukan pemeriksaan intensif, dia akhirnya mengaku jika dirinya yang melempar anaknya ke sumur," ujarnya, dikutip dari Tribun Jatim.

FN, jelas Komang, melemparkan bayi itu ke dalam sumur yang tertutup papan.

"Mulut sumur ditutup semacam kayu begitu. Kemudian, FN melempar anaknya. Lalu menutup mulut sumur lagi," ucapnya.

Saat ditanyai apakah FN sadar ketika melakukan perbuatan tersebut, Komang menjelaskan bahwa pelaku saat itu mengetahui tindakannya.

Baca juga: Alasan Ibu Kandung di Jember Buang Bayinya ke Sumur, Mengaku Sering Dibully

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com