KOMPAS.com - Misteri hilangnya bayi berusia satu bulan di Jember, Jawa Timur, akhirnya terkuak. Bayi tersebut ditemukan tewas di dalam sumur di rumahnya.
Bayi itu ternyata dibuang oleh ibu kandungnya, FN (25).
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna mengatakan, FN membuang bayinya pada Rabu (23/3/2022) siang.
Saat pelaku beraksi, keluarga yang berada di rumah tidak ada yang mengetahui.
Baca juga: Bayi 1 Bulan di Jember Dikira Diculik, Ternyata Ditemukan Tewas di Dalam Sumur
Komang menceritakan, waktu itu, FN menidurkan bayinya terlebih dahulu. Setelah korban tertidur, FN membawanya ke sumur, lalu melemparkannya.
Setelah membuang bayinya, FN kembali tidur.
Begitu bangun, FN pura-pura kaget dan panik lantaran bayinya hilang. Dia juga turut mencari bayi yang hilang tersebut bersama keluarga dan tetangga.
Hilangnya bayi itu membuat heboh warga Dusun Bregoh, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember.
Ada yang menduga bahwa bayi itu diculik maupun dibawa makhluk halus.
Baca juga: Terungkap, Bayi di Jember yang Ditemukan di Sumur Dibuang Ibunya
Komang mengatakan, pelaku sempat tidak mengakui telah membuang bayi tersebut.
"Awalnya si ibu menutupi, setelah kami lakukan pemeriksaan intensif, dia akhirnya mengaku jika dirinya yang melempar anaknya ke sumur," ujarnya, dikutip dari Tribun Jatim.
FN, jelas Komang, melemparkan bayi itu ke dalam sumur yang tertutup papan.
"Mulut sumur ditutup semacam kayu begitu. Kemudian, FN melempar anaknya. Lalu menutup mulut sumur lagi," ucapnya.
Saat ditanyai apakah FN sadar ketika melakukan perbuatan tersebut, Komang menjelaskan bahwa pelaku saat itu mengetahui tindakannya.
Baca juga: Alasan Ibu Kandung di Jember Buang Bayinya ke Sumur, Mengaku Sering Dibully
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.