Usai penangkapan itu, buaya tersebut lantas dievakuasi ke kantor BKSDA di wilayah Banyakan Kabupaten Kediri.
Kepala Resor Wilayah Konservasi BKSDA Kediri David Fathurrohman mengatakan, penangkapan buaya liar memang cenderung susah.
Selain faktor lokasi yang berpalung dalam sebagai tempat persembunyian, juga karena tabiat buaya itu sendiri.
"Kalau masih kenyang juga enggak akan makan," kata David.
Sebelumnya, kemunculan buaya tersebut cukup meresahkan apalagi sungai tersebut bukan merupakan habitatnya.
Usai penangkapan, buaya sepanjang 1,8 meter dan usia sekitar tiga sampai empat tahunan itu akan dititipkan ke Predator Park Malang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang