BLITAR, KOMPAS.com - Sebuah organisasi penyelamatan hewan, Animal Hope Shelter atau Yayasan Mekta Indonesia, menggerebek lokasi jagal anjing di Desa Sidomulyo, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Rabu (23/3/2022).
Di lokasi usaha penjagalan anjing milik warga berinisial K (52) itu, ditemukan 34 ekor anjing yang masih hidup dan enam ekor yang sudah mati dan diletakkan di dalam kotak pendingin (freezer).
Kepala Kepolisian Sektor Selorejo AKP Eddy Sumartono membenarkan penggerebekan oleh sejumlah personel organisasi tersebut. Penggerebekan dipimpin oleh Kristian Adi Wibowo (43), warga Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Tanah Bergerak di Blitar Sebabkan Jalan Amblas dan Dinding Rumah Warga Retak
"Benar ada penggerebekan oleh organisasi itu dan kami hanya mendampingi saja," kata Eddy saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (25/3/2022).
"Selain kami belum tahu ada tidaknya unsur pidana pada usaha jagal anjing, kebetulan Polsek Selorejo tidak memiliki kewenangan dalam penyidikan, jadi kami hanya mendampingi dan meminta organisasi itu untuk melapor ke Polres Blitar," tambahnya.
Eddy juga membenarkan ditemukannya 34 ekor anjing yang berada di beberapa kerangkeng dan juga enam ekor anjing yang sudah mati di dalam freezer.
Baca juga: Proyek Jalur Pansela Lot 7 Blitar Berjalan Lambat, Satu Ruas Alami Perubahan Trase
Organisasi tersebut, kata Eddy, mengambil sebagian besar anjing yang masih hidup untuk dibawa ke lokasi pemeliharaan hewan di Jawa Barat.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Blitar AKP Tika Pusvita Sari mengatakan, pihaknya telah memanggil K selaku pemilik usaha jagal anjing tersebut.
"Kami periksa untuk kami mintai keterangan sementara, ada atau tidaknya unsur pidananya sedang kami dalami," ujar Tika kepada Kompas.com, Jumat.
Tika mengatakan, meski pihaknya tidak menahan K, namun proses penyidikan kasus itu masih terus berlanjut.
Pihaknya telah menyita sejumlah barang bukti, termasuk beberapa ekor anjing yang berasal dari lokasi penjagalan milik K.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.