Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Ikan Saat Bendungan Dibuka, Bocah 8 Tahun Hanyut di Sungai Brantas

Kompas.com - 23/03/2022, 19:27 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Seorang anak laki-laki, Bagas Satria (8), hanyut terbawa arus Sungai Brantas di Desa Mronjo, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (23/3/2022).

Ketika kecelakaan itu terjadi, Bagus sedang mencari ikan di pinggiran sungai bersama dua temannya, Noval (9) dan Rifan (10).

Baca juga: Kampung Coklat Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket Masuk, Pemilik, dan Rute

Kepala Kepolisian Sektor Selopuro Iptu Suhartono mengatakan, Bagas terpeleset dari bibir sungai dan terjatuh ke aliran sungai yang deras.

"Aliran Sungai Brantas yang berada di bawah Bendungan Wlingi memang sedang deras karena sejak beberapa hari lalu bendungan dibuka (flushing)," kata Suhartono saat dikonfirmasi, Rabu.

Suhartono menambahkan, banyak warga mencari ikan di sepanjang aliran Sungai Brantas, sejauh beberapa kilometer ke arah muara dari bendungan yang sedang dibuka.

Ketika dilakukan flushing air bendungan, lanjutnya, banyak ikan yang mati atau pingsan sehingga mengundang warga mencari ikan.

"Jadi tiga anak itu memang sedang bersama warga lainnya beramai-ramai mencari ikan di Sungai Brantas," jelasnya.

Menurut Suhartono, Bagas jatuh ke aliran sungai sekitar pukul 13.30 WIB. Bersama puluhan warga sekitar, polisi telah melakukan pencarian hingga sore hari.

Baca juga: Tanah Bergerak di Blitar Sebabkan Jalan Amblas dan Dinding Rumah Warga Retak

Namun, pencarian itu belum membuahkan hasil.

"Pencarian sementara dihentikan karena hari sudah mulai gelap dan akan dilanjutkan besok pagi bersama tim Basarnasda," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com