Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pria Dituduh Maling Motor Diamuk Massa di Jember, Ternyata Salah Sasaran

Kompas.com - 22/03/2022, 19:51 WIB
Bagus Supriadi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.COM - Samsul Arifin (28) dan Lukman Sahuri (39), warga Desa Sruni, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur, menjadi sasaran amukan massa di pasar hewan Kecamatan Tempurejo pada Selasa (22/3/2022).

Dua pria itu dituduh maling motor oleh warga yang ada di sekitar pasar.

Belakangan diketahui keduanya bukan maling motor, melainkan salah mengambil motor yang jenisnya sama yakni Yamaha Nmax warna hitam. 

Baca juga: Pulang Melayat, Ayah di Jember Kaget Pergoki Anaknya Dicabuli Orang

“Korban yang sudah telanjur di-massa itu salah sasaran,” kata Kapolsek Jenggawah AKP M Zuhri pada Kompas.com via telepon, Selasa.

Zuhri menjelaskan, peristiwa bermula ketika dua korban pergi ke pasar hewan mengendarai sepeda motor Yamaha Nmax warna hitam untuk membeli kambing.

Tiba di pasar hewan, keduanya mampir di salah satu warung untuk membeli kopi.

Kemudian salah satu korban, Lukman, mengajak anaknya yang ikut untuk melihat merpati di lapangan.

Saat itu, Lukman meminta bantuan Samsul untuk mengambilkan sepeda motornya yang diparkir di dekat warung.

Di sana ternyata ada sepeda Nmax yang sama persis berwarna hitam.

Baca juga: Warga Jember Tewas Dikeroyok 4 Orang, Polisi Periksa 4 Saksi

Namun Samsul salah mengambil sepeda motor yang ternyata milik orang lain. Sebab kondisi sepeda motor tersebut sama persis.

Dia mencoba membuka kunci sepeda motor itu, namun tidak bisa.

“Sepeda motor itu tidak hilang, cuma salah mengambil,” terang Zuhri. 

Saat itulah ada orang yang menuduh Samsul sebagai maling motor.

Samsul mengelak bahwa dirinya hendak mencuri motor. Namun warga mulai berdatangan melihat Samsul dan berdebat.

Baca juga: Mobil Tabrak 2 Kendaraan di Jember Terekam CCTV, Sopir Diduga Mengantuk

Warga terprovokasi dan langsung menangkap Samsul hingga memukulinya. Sementara Lukman berusaha memberikan penjelasan bahwa Samsul itu adalah temannya dan bukan pencuri motor.

Namun upaya itu tidak berhasil sehingga kedua korban diamuk massa hingga babak belur.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata salah sasaran,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com