Salin Artikel

2 Pria Dituduh Maling Motor Diamuk Massa di Jember, Ternyata Salah Sasaran

Dua pria itu dituduh maling motor oleh warga yang ada di sekitar pasar.

Belakangan diketahui keduanya bukan maling motor, melainkan salah mengambil motor yang jenisnya sama yakni Yamaha Nmax warna hitam. 

“Korban yang sudah telanjur di-massa itu salah sasaran,” kata Kapolsek Jenggawah AKP M Zuhri pada Kompas.com via telepon, Selasa.

Zuhri menjelaskan, peristiwa bermula ketika dua korban pergi ke pasar hewan mengendarai sepeda motor Yamaha Nmax warna hitam untuk membeli kambing.

Tiba di pasar hewan, keduanya mampir di salah satu warung untuk membeli kopi.

Kemudian salah satu korban, Lukman, mengajak anaknya yang ikut untuk melihat merpati di lapangan.

Saat itu, Lukman meminta bantuan Samsul untuk mengambilkan sepeda motornya yang diparkir di dekat warung.

Di sana ternyata ada sepeda Nmax yang sama persis berwarna hitam.

Namun Samsul salah mengambil sepeda motor yang ternyata milik orang lain. Sebab kondisi sepeda motor tersebut sama persis.

Dia mencoba membuka kunci sepeda motor itu, namun tidak bisa.

“Sepeda motor itu tidak hilang, cuma salah mengambil,” terang Zuhri. 

Saat itulah ada orang yang menuduh Samsul sebagai maling motor.

Samsul mengelak bahwa dirinya hendak mencuri motor. Namun warga mulai berdatangan melihat Samsul dan berdebat.

Warga terprovokasi dan langsung menangkap Samsul hingga memukulinya. Sementara Lukman berusaha memberikan penjelasan bahwa Samsul itu adalah temannya dan bukan pencuri motor.

Namun upaya itu tidak berhasil sehingga kedua korban diamuk massa hingga babak belur.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata salah sasaran,” pungkas dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/22/195155678/2-pria-dituduh-maling-motor-diamuk-massa-di-jember-ternyata-salah-sasaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke