Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jember Tewas Dikeroyok 4 Orang, Polisi Periksa 4 Saksi

Kompas.com - 15/03/2022, 22:03 WIB
Bagus Supriadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Polsek Puger memeriksa empat saksi terkait kasus pembunuhan terhadap Rizal Muafikal Halim, warga Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Empat orang yang diperiksa itu terdiri dari pelapor, keluarga korban dan saksi yang melihat peristiwa pengeroyokan tersebut.

“Sudah ada empat saksi yang kami periksa untuk diminta keterangan,” kata Kapolsek Puger AKP Ribut Budiono kepada Kompas.com via telepon, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Seorang Pemuda di Jember Tewas Dikeroyok 4 Orang Tak Dikenal

Menurut dia, pihaknya juga akan memanggil sejumlah saksi lain terkait kasus tersebut. Polisi sudah mengumpulkan beberapa bukti, mulai dari kendaraan serta pakaian korban.

Bahkan, polisi juga memeriksa rekaman CCTV di rumah warga yang ada di sepanjang jalan tempat kejadian. Namun, dari dua CCTV yang diperiksa, tidak menghasilkan petunjuk apapun.

Pihak kepolisian akan mencari CCTV lain yang ada di sekitar kejadian. Sampai sekarang, polisi masih belum bisa memastikan terkait motif pengeroyokan yang menewaskan satu orang tersebut.

Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus itu.

“Masih dalam penyelidikan,” ujar dia.

Baca juga: Kesaksian Warga Saat Pemuda di Jember Dikeroyok hingga Tewas, Tak Bisa Melerai karena Takut

Sebelumnya diberitakan, Rizal Muafikal Halim tewas setelah dibacok menggunakan celurit oleh orang tak dikenal di Desa Wonosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, pada Senin (14/3/2022). Awalnya, korban mengendarai mobil dan diikuti oleh empat orang.

Kemudian, empat orang itu menghentikan korban dan melakukan pengeroyokan. Setelah itu, korban melarikan diri namun masih dikejar. Setelah itu, korban terjatuh lalu dibacok oleh salah seorang dari empat pelaku tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com