Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jalak Lawu, dari Mitos Wongso Menggolo hingga Diyakini Tunjukkan Jalan bagi Pendaki Tersesat

Kompas.com - 22/03/2022, 06:00 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Menjelma menjadi jalak 

Atas kegigihan dari kedua pengikut barunya yaitu Wongso Menggolo dan Dipo Menggolo saat menghadapi pasukan dari Kadipaten Cepu, Brawijaya V kemudian memanggil kedua pengikutnya tersebut untuk diangkat sebagai patih atau wakil dari Raja Brawijaya di Puncak Gunung Lawu.

Yang pertama diangkat adalah Dipo Menggolo sebagai patih untuk menjaga Gunung Lawu dan empat penjuru mata angin.

Karena di kerajaan yang berada di empat mata angin tersebut akan muncul penguasa dari keturunan Brawijaya.

“Kita ketahui dari Demak, Pajang, Jipang Panolan bahkan Mataram itu merupakan keturunan dari Brawijaya V,” kata Rohman.

Sementara untuk Wongso Menggolo sendiri, Brawijaya V mengangkatnya sebagai patih. Tugasnya membantu dan menolong keturunan serta anak cucunya kelak yang agar selamat sampai di puncak Hargo Dumilah ketika mendaki puncak Gunung Lawu.

Baca juga: Harga Tiket Sakura Hills Tawangmangu, Bisa Lihat Pemandangan Gunung Lawu

Mendapat tugas tersebut Wongso Menggolo merasa terharu sekaligus sedih.

Karena dalam percakapannya dengan Brawijaya V, dia mengetahui bahwa olah batin yang dilakukan junjungannya tersebut akan segera berakhir.

“Dari catatan sejarah Prabu Brawijaya ke V tidak diketahui kapan meninggalnya dan di mana kuburnya. Prabu Brawijaya dipercaya moksa atau menghilang di puncak Gunung Lawu,” jelas Abdul Rohman.

Sedih karena ditinggal rajanya,  Wongso Menggolo membulatkan tekat untuk melaksanakan tugas yang telah diberikan oleh Brawijaya V sebaik mungkin.

Wongso Menggolo diberikan tugas oleh Brawijaya V untuk menjaga dan menolong anak keturunan Brawijaya ketika mendaki Gunung Lawu. Dia lalu menjelma menjadi jalak lawu.

Dari buku cerita mitos Gunung Lawu dalam masyarakat jawa karya Supriyanto yang diterbitkan tahun 2018, masyarakat di sekitar Gunung Lawu percaya jika burung jalak lawu adalah jelmaan dari Wongso Menggolo yang setia menjalankan tugas dari Brawijaya untuk menjaga para pendaki Gunung Lawu agar tidak tersesat.

Burung jalak lawu atau jalak gading sering terlihat melompat lompat di jalur pendakian seolah memberikan panduan kepada pendaki.

”Warga mempercayai bahwa burung jalak lawu merupakan perwujudan dari Wongso Menggolo, patih terakhir dari Raja Brawijaya ke V yang tetap setia mengemban tugas untuk memberikan bantuan kepada anak cucu Brawijaya menuju puncak Gunung Lawu,” pungkas Abdul Rohman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com