Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkades Serentak di Lamongan, Purnawirawan hingga Anggota TNI Aktif Ikut "Nyalon"

Kompas.com - 16/03/2022, 17:46 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Sebanyak 61 desa di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, bersiap untuk melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak.

Pilkades yang akan digelar pada 26 Juni 2022 mendatang diikuti oleh kandidat dengan latar belakang yang beragam.

Selain diikuti oleh calon bayangan karena kandidat yang bersaing masih terikat keluarga, ada juga calon yang berlatar belakang purnawirawan TNI dan Polri. Bahkan, ada satu calon yang masih berstatus sebagai anggota TNI aktif.

Baca juga: Mesin Gudang Penggilingan Beras di Lamongan Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 100 Juta

Kepala Bidang Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lamongan, Ismaun mengatakan, dari 61 desa yang akan menggelar pilkades, ada 18 desa yang kandidatnya masih terdapat hubungan keluarga.

"Ada 18 desa yang calonnya itu ada hubungan suami istri, orangtua dengan anak, keponakan maupun saudara ipar. Di antaranya, ada di Desa Dermolemahbang (Kecamatan Sarirejo) itu incumbent sama anaknya. Terus ada Desa Soko di Kecamatan Glagah itu incumbent sama istrinya, kemudian di Desa Sidokumpul Kecamatan Paciran itu juga incumbent sama istrinya," ujar Ismaun saat dikonfirmasi, Rabu (16/3/2022).

"Ada (calon) TNI aktif, ada yang purnawirawan. Seperti di Desa Tritunggal, Kecamatan Babat, itu ada TNI aktif yang menjelang pensiun, lawannya incumbent. Pensiunan polisi juga ada (yang mendaftarkan diri sebagai calon kades)," imbuh Ismaun.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Dana Pilkades Serentak, Jaksa Periksa 3 Pejabat Pemkab Madiun

Kepala Dinas PMD Lamongan, Khusnul Yaqin menjelaskan, anggota TNI aktif yang mendaftar jadi calon kepala desa itu adalah Mansyur. Dia tercatat sebagai calon kepada desa di Desa Tritunggal, Kecamatan Babat. Dia akan melawan petahana.

"Benar ada Pak Mansyur di Desa Tritunggal, Kecamatan Babat. Jadi sementara kan izin, nanti kalau sudah definitif (terpilih) beliaunya harus pensiun. Aturan di Perbup kita kan seperti itu, sesuai aturan Permendagri," tutur Khusnul.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com