Selain itu, beberapa ternak milik warga masih bertahan di rumah masing-masing.
Nita, salah satu warga Desa Sidorejo mengaku, sudah tiga hari, yakni sejak banjir, sapi yang dipeliharanya tidak bisa tidur.
Hal tersebut disebabkan air masuk hingga ke kandang dan menyebabkan sapinya harus berdiri selama tiga hari ini.
"Sebenarnya kasihan sapinya, kalau sekarang belum ada rencana diungsikan, kalau besok masih tinggi mungkin akan diungsikan di kantor desa," ujar Nita.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang