Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Penawaran Kendaraan Mengatasnamakan Pejabat di Gresik, Polisi: Jangan Mudah Percaya

Kompas.com - 15/03/2022, 15:56 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Penipuan dengan modus mengatasnamakan pejabat sedang marak di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Terbaru, ada dua pejabat di Gresik yang mengaku namanya dicatut oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Orang tersebut memasarkan kendaraan melalui aplikasi Whatsapp.

Dua orang pejabat itu yakni Makmun, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, dan Achmad Ubaidi yang merupakan anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik.

Baca juga: 28 Rumah Warga di Gresik Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Makmun mengatakan, namanya telah dicatut oleh seseorang untuk menawarkan dan memasarkan unit kendaraan melalui pesan Whatsapp.

Makmun mengaku baru mengetahui namanya dimanfaatkan oleh seseorang setelah rekan-rekannya menanyakan kebenaran tentang penawaran mobil yang mengatasnamakan dirinya.

Dalam aksinya, pelaku memasang gambar Makmun sebagai foto profil. Namun, nomor telepon yang digunakan berbeda dengan yang biasa dipakai Makmun.

"Saya sendiri kaget setelah dikabari teman-teman, karena saya sendiri tidak pernah melakukan itu. Baru pada konfirmasi, semoga tidak ada korban," ujar Makmun kepada awak media, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Sedang Asyik Mencuci Mobil, Warga Gresik Kaget Lihat Ular Piton 3 Meter Memangsa Kucing di Depan Rumah

Makmun menjelaskan, selama ini dirinya tidak pernah memasarkan kendaraan seperti yang dilakukan pelaku.

"Ini sudah ada tujuh orang (teman dan kolega) yang mengaku dihubungi nomor tersebut," ucap Makmun.

Makmun belum melaporkan kejadian itu secara resmi kepada pihak kepolisian. Namun, Makmun mengaku sudah menjalin komunikasi dengan anggota kepolisian terkait kejadian tersebut.

"Sementara sudah wa-an (komunikasi melalui Whatsapp) dengan Polres (pihak kepolisian)," kata Makmun.

Hal serupa dialami Achmad Ubaidi. Anggota Komisi III DPRD Gresik itu mengaku nama dan fotonya dimanfaatkan oleh seseorang yang menawarkan kendaraan melalui layanan pesan Whatsapp.

"Tadi sudah ada tiga orang teman yang memberitahu hal itu kepada saya," tutur Ubaid kepada awak media.

Baca juga: Macet Parah di Jalur Pantura Gresik-Lamongan, 5 Jam Kendaraan Tak Bergerak

Jangan mudah percaya

Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro, saat dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut mengatakan, pihak kepolisian sejauh ini belum menerima laporan resmi dari para korban yang merasa nama dan fotonya dimanfaatkan oleh seseorang yang bertanggung jawab melalui layanan pesan Whatsapp.

"Belum ada laporan resmi yang kami terima (terkait hal itu)," kata Wahyu.

Baca juga: Diguyur Hujan 6 Jam, 4 Desa di Gresik Terendam Banjir

Wahyu mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan tidak mudah percaya dengan nomor telepon yang mengatasnamakan seseorang tanpa mengetahui kebenarannya. Apalagi, mendapat pesan dari nomor yang baru dikenal.

Sementara apabila mendapatkan pesan yang itu bersifat meminta uang maupun permintaan yang sifatnya aneh-aneh, Rizki menyarankan supaya yang bersangkutan segera melaporkan nomor itu kepada pengaduan Kominfo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com