Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Pria Bawa Celurit di Sumenep hingga Tewas, Polda Jatim Bentuk Tim Evaluasi

Kompas.com - 15/03/2022, 15:27 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi menembak seorang pria diduga begal yang membawa celurit di Sumenep, Jawa Timur hingga tewas. Video penembakan itu sempat viral di media sosial.

Polda Jatim membentuk tim khusus untuk mengevaluasi aksi penembakan yang terjadi pada Minggu (13/3/2022) tersebut. 

Baca juga: Video Viral Pria Bawa Celurit Tewas Ditembak Polisi, Begini Penjelasan Polres Sumenep

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto menanggapi adanya aksi penembakan itu.

"Terjadi pada Minggu lalu di Sumenep," katanya dikonfirmasi Selasa (15/3/2022).

Polda Jatim sudah membentuk tim khusus dari unsur Propam dan Irwasda untuk melakukan evaluasi.

"Tim akan melakukan evaluasi aksi penembakan tersebut," kata dia.

Baca juga: Serang Polisi Pakai Celurit, Warga Sumenep Tewas Ditembak, Begini Kronologinya

Video viral

Sebelumnya, video penembakan tersebut viral di media sosial maupun grup-grup aplikasi percakapan.

Video menunjukkan aksi sejumlah polisi berpakaian preman melakukan penembakan terhadap seorang pria yang mengenakan helm berwarna hitam dengan membawa senjata tajam.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 15 Maret 2022: Siang Hujan Petir

 

Sejumlah polisi berusaha melumpuhkan pria tersebut dengan menembakkan peluru beberapa kali.

Bahkan saat pria tersebut sudah tersungkur, polisi terus melakukan penembakan dari jarak dekat hingga pria itu meninggal dunia di lokasi kejadian.

Pria dimaksud adalah Herman, warga Dusun Polay Timur, Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep. Sesaat sebelum penembakan, Herman diduga hendak menyerang polisi dengan menggunakan celurit.

“Herman tidak memedulikan imbauan polisi sehingga ada tindakan terukur untuk dilumpuhkan. Ia tewas dalam perjalanan ke rumah sakit,” kata Kepala Seksi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Senin (14/3/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 Turun, Surabaya Bersiap PTM 100 Persen Lagi

Diduga gangguan jiwa

Salah satu saksi mata yang juga warga setempat, Sunardi, menceritakan, kejadian itu berawal saat Herman mencoba merampas motor milik seorang perempuan. 

Saat itu, Herman mengancam pengendara motor menggunakan senjata tajam. Perempuan tersebut pun berteriak minta tolong karena ketakutan.

Melihat situasi tersebut, salah satu warga menghubungi polisi. Tak berselang lama, polisi tiba ke lokasi kejadian dan melumpuhkan Herman.

Baca juga: Sopir Truk Kembali Demo Tolak Aturan ODOL, Tutup Sebagian Jalan Ahmad Yani Surabaya

Sementara itu, paman Herman, Abdul Jalil menjelaskan, keponakannya itu terlihat stres seminggu terakhir.

Dirinya sendiri belum mengetahui pasti penyebab Herman menjadi stres.

Namun, Abdul mengakui, Herman memang sering membawa celurit ke mana-mana karena juga dipengaruhi minuman beralkohol.

“Sudah dinasihati agar jangan keluyuran, tapi dia tetap keluyuran sambil membawa celurit,” ungkap Jalil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com