Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk Kembali Demo Tolak Aturan ODOL, Tutup Sebagian Jalan Ahmad Yani Surabaya

Kompas.com - 11/03/2022, 16:07 WIB
Achmad Faizal,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Puluhan sopir truk kembali menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur di Jalan Frontage Ahmad Yani Surabaya, Jumat (11/3/2022).

Pantauan Kompas.com, puluhan unit truk berbagai ukuran terparkir dan menutup sepanjang frontage Jalan Ahmad Yani Surabaya setelah Bundaran Waru arah ke Surabaya hingga sebelum Taman Pelangi.

Kendati demikian, aksi tersebut relatif tidak mengganggu arus lalu lintas karena pengguna jalan masih bisa melintas di Jalan Ahmad Yani sisi tengah.

Baca juga: Curhat Sopir Truk di Buleleng soal Aturan ODOL, Buah Simalakama hingga Ancam Mogok Massal

Aksi tersebut adalah aksi kedua setelah aksi yang sama digelar pada 22 Februari 2022 untuk menuntut ketegasan pemerintah dalam penerapan kebijakan over loar dan over dimensi (ODOL) angkutan truk barang.

Koordinator aksi Supriyono mengatakan, tuntutan aksi tersebut hampir sama dengan aksi sebelumnya.

Di antaranya memprotes pemerintah karena masih adanya penindakan kepada armada angkutan barang di lapangan yang dianggapnya sudah menjalankan prosedur.

"Selain itu juga meminta adanya kebijakan regulasi tarif atau ongkos angkutan logistik, kepastian muatan, biaya pemotongan, dan keadilan saat penindakan di lapangan," jelas Supriyono, Jumat.

Baca juga: Ramai Protes Sopir Truk, Ini Penjelasan Polisi Terkait Eksistensi Truk ODOL di Lumajang

Perwakilan pengunjuk rasa sempat menggelar pertemuan tertutup selama lebih dari 1 jam di dalam kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jatim.

Dalam pertemuan tersebut, hadir perwakilan pengunjuk rasa, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim Nyono, Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak dan Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Latif Usman.

Tanggapan wagub

Usai pertemuan tertutup, Wagub Emil menyebut, pada prinsipnya Pemprov Jatim mendukung semua kebijakan yang membuat iklim usaha di Jatim berjalan normal sehingga mendukung roda perekonomian.

"Soal truk yang melebihi muatan tadi sudah ditindaklanjuti bahwa penindakan prinsipnya sesuai aturan dengan wajar dan membahayakan pengendara lain dan pengendara angkutan barang," jelasnya.

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Surabaya Maret 2022: Kuota, Jadwal, dan Link Pendaftaran

Dia juga memastikan bahwa pihaknya akan memfasilitasi semua keluhan sopir tentang kebijakan ODOL.

"Ibu gubernur sudah bersurat kepada Kementerian Perhubungan jika aturan ODOL membebani sopir agar dirumuskan kembali regulasinya," ujar Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com