Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

392 Jemaah Umrah Asal Jatim Berangkat ke Madinah, Emil: Optimistis Haji Juga Bisa Tahun Ini

Kompas.com - 14/03/2022, 16:49 WIB
Ghinan Salman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meninjau pemberangkatan perdana jemaah ibadah umrah dari Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, menuju Madinah tanpa transit, Senin (14/3/2022) siang.

Penerbangan ini membawa sebanyak 392 penumpang yang merupakan jemaah umrah asal Jawa Timur.

Atas dilakukannya penerbangan menuju Madinah ini, Emil optimistis pembukaan perjalanan untuk ibadah haji juga bisa dilangsungkan mulai tahun ini.

Baca juga: Bandara Juanda Dibuka untuk Penerbangan Internasional, Diawali Keberangkatan Jemaah Umrah

Namun, menurutnya, hal tersebut harus didukung dengan penerapan protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi yang harus terus dilakukan.

"Ibadah haji masih belum ada penerbangan. Tapi kami optimistis, jika vaksinasi di Jatim bisa terus ditingkatkan bersamaan dengan protokol kesehatannya," kata Emil di Juanda, Senin.

Baca juga: Pertama Kali Sejak Pandemi Covid-19, Bandara Juanda Akan Berangkatkan Jemaah Umrah

Emil menyampaikan bahwa dibukanya penerbangan perjalanan luar negeri non-pekerja migran Indonesia (PMI) adalah hasil jerih payah dan kerja sama berbagai pihak.

"Saya dan Ibu Gubernur mengucapkan terima kasih banyak atas kerja sama semua pihak. Baik dari Kemenag, Lanudal, AMPHURI, dan seluruh pihak yang terlibat dalam penerbangan perdana umrah ini," ujarnya.

Dalam pemberangkatan jemaah umrah itu, Emil sempat bertegur sapa bersama para jemaah yang sudah berada di dalam pesawat.

"Sehat-sehat semuanya nggih. Semoga sampai dengan selamat dan ibadahnya dilancarkan Allah SWT," ucap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com