SURABAYA, KOMPAS.com - Bandara Internasional Juanda Surabaya kembali melayani penerbangan internasional. Layanan itu sempat ditutup hampir dua tahun terakhir karena pandemi Covid-19.
Pembukaan penerbangan internasional itu diawali dengan keberangkatan jemaah umrah pada Senin (14/3/2022).
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 14 Maret 2022: Pagi hingga Malam Berawan
Pembukaan layanan perjalanan tersebut sesuai hasil rapat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan stake holder penerbangan di Bandara Internasional Juanda Surabaya akhir pekan lalu.
Humas PT Angkasa Pura I Juanda, Yuristo Ardhi Hanggoro membenarkan kebijakan tersebut.
"Per hari ini Bandara Juanda dibuka untuk perjalanan internasional," kata Yuristo saat dikonfirmasi, Senin siang.
Di hari penerbangan pertama, kata dia, dijadwalkan 392 jemaah umrah akan terbang ke Arab Saudi dengan maskapai Lion Air.
Sebanyak 260 jemaah umrah kembali terbang dengan pesawat Garuda Indonesia pada Selasa (15/3/2022).
Terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur Husnul Maram menyebut, selama hampir dua tahun, ada 9.000 lebih jemaah dari Jawa Timur yang tertunda jadwal keberangkatannya.
Setelah pintu Bandara Soekarno Hatta dibuka, saat ini tinggal 8.041 jemaah umrah yang siap diberangkatkan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya.
"8.041 jemaah Umrah sisanya insyaallah akan akan berangkat dari Bandara Internasional Juanda. Tidak harus ke Jakarta," terangnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, jemaah umrah yang akan berangkat ke Tanah Suci sebagaimana kebijakan pemerintah setempat tidak diwajibkan syarat tes PCR.
Namun setelah pulang, sebagaimana kebiajakan pemerintah di sini, wajib melakukan tes PCR di Bandara Internasional Juanda.
"Jika ada yang positif Covid-19, kita siapkan 27 hotel di sekitar bandara Juanda dengan 1.299 tempat tidur untuk karantina," jelas Khofifah.
Baca juga: Bandara Juanda Surabaya Buka untuk Penerbangan Luar Negeri dan Umrah
Khofifah berpesan, jemaah umrah di masa pandemi tetap harus mematuhi protokol kesehatan secara ketat, baik di Tanah Air maupun di Arab Saudi.
"Khususnya jemaah yang memiliki riwayat komorbid harus kebih ekstra hati-hati menjaga protokol kesehatan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.