Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Penangkapan Pelaku Pembacokan 10 Orang di Kediri, Polisi kewalahan hingga Keluarkan Tembakan

Kompas.com - 09/03/2022, 11:47 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - R (35), pelaku pembacokan 10 orang di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri berhasil diamankan setelah petugas mengeluarkan satu butir peluru pada Senin (7/3/2022).

Dari 10 korban pembacokan, ada 3 orang yang tewas dan 4 orang yang masih dirawat di rumah sakit termasuk orangtua pelaku.

Setelah melukai 10 orang termasuk orangtuanya, R sempat kabur ke area perkebunan.

Kapolsek Wates AKP Suharyanta mengatakan saat diamankan polisi, R masih membawa sabut yang ia gunakan untuk melukai para korban.

Baca juga: Cerita Kasianto, Korban Pembacokan Sadis di Kediri, Sempat Tak Tahu Istrinya Tewas

Saat itu ada empat anggota polisi yang mengamankan R. Bahkan petugas sempat kewalahan hingga harus mengeluarkan tembakan peringatan saat mengamankan R.

Menurut Suharyanta, saat dikejar, R masuk ke rumah orangtuanya dari pintu belakang. Saat dicek, R duduk diam di kamar seperti orang sembayang.

"Kita lakukan pengejaran. Kita temukan dia masuk rumah orang tuanya, melalui pintu belakang. Kita dapatkan dia berada di kamar, di ruang belakang dalam posisi seperti sembahyang atau wiridan, " kata Kapolsek, Selasa (8/3/2022).

Ia mengatakan saat ditangkap, R masih melakukan perlawanan dan memukul petugas.

Baca juga: Kesaksian Nur Kholis, Ketua RT yang Jadi Sasaran Pertama Pembacokan Sadis di Kediri

"Pada saat dilakukan penangkapan, pelaku mau memukul dari arah belakang kemudian kita tangkap dia meronta. " tambah AKP Suharyanta.

Usai diamankan, R langsung dinaikkan ke mobil polisi untuk mencegah aksi massa. Di mobil, pelaku masih melakukan perlawanan.

Bahkan borgol yang diikatkan kepada pelaku sempat terlepas, akibat R melakukan perlawanan. Namun beruntung petugas kepolisian sigap dan melakukan antisipasi.

"Anggota lebih sigap bisa kita kendalikan dan dibawa Mapolsek Wates. Tadi malam sudah kita bawa ke Mapolres Kediri untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut," pungkas Kapolsek Wates.

Baca juga: 4 Korban Pembacokan di Kediri Masih Dirawat di RS, Termasuk Orangtua Pelaku

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com