Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Korban Pembacokan di Kediri Masih Dirawat di RS, Termasuk Orangtua Pelaku

Kompas.com - 08/03/2022, 10:44 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


KEDIRI, KOMPAS.com - Kondisi para korban yang luka akibat penyerangan yang dilakukan Riyanto di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur berangsur membaik.

Dari tujuh korban luka, empat orang di antaranya masih dirawat di RS Surya Melati Kediri. 

"Sekarang tersisa empat korban yang dirawat," ujar Suhudi, Kaur Kesra Desa Pojok yang ditemui di RS Surya Melati, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: 3 Korban Tewas yang Diserang dengan Parang di Kediri Dimakamkan 1 Liang Lahad

Adapun nama-nama korban yang masih dalam perawatan, kata Suhudi, adalah Siswo dan Tuminah yang merupakan orangtua Riyanto serta Riyanti, adiknya.

"Juga ada Kasiyanto, tetangganya yang masih ada hubungan kerabat," kata Suhudi.

Dari keempat korban tersebut, kondisi kesehatan yang paling kritis adalah Riyanti.

Atas kondisinya itu, Riyanti akan dirujuk ke RSUD Kabupaten Kediri untuk mempercepat penyembuhan.

"Kemarin Riyanti sempat kritis, tapi alhamdulillah tadi sudah membaik. Sudah bisa bicara," lanjutnya.

Baca juga: Pria Tiba-tiba Mengamuk dan Tewaskan 3 Korban di Kediri, Begini Kronologinya

Adapun perihal biaya pengobatan, menurut Suhudi, semuanya akan ditanggung oleh pemerintah.

Sebelumnya diberitakan, penyerangan membabibuta yang dilakukan Riyanto (34) menggunakan parang terjadi di Desa Pojok, Kediri, Senin (7/3/2022).

Akibat perbuatan Riyanto, tiga orang tewas dan tujuh lainnya luka ringan hingga luka berat.

Polisi sudah mengamankan Riyanto dan masih menyelidiki motif pelaku. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com