KEDIRI, KOMPAS.com - Ketua RT di Desa Pojok Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Nur Kholis menjadi korban selamat dari aksi pembacokan sadis yang menewaskan tiga orang dan mengakibatkan tujuh orang luka-luka, Senin (7/3/2022).
Kholis mengaku sempat bersembunyi di rumah mertua namun tetap dikejar pelaku berinisial R hingga keluarga Kholis juga menjadi korban.
Baca juga: Kesaksian Nur Kholis, Ketua RT yang Jadi Sasaran Pertama Pembacokan Sadis di Kediri
Saat pertama dikejar, Kholis sebetulnya sudah menutup pintu rumah, tapi R mendobraknya hingga rusak.
Ketika Kholis lari menyelamatkan diri, R malah menyerang mertua dan adiknya, Aziz dan Komariatun yang berada di dalam rumah.
Aziz menjadi salah satu korban tewas, sedangkan Komariatun menjadi korban luka.
Tak sampai di situ, Kholis juga dikejar sampai di area sumur.
"Saya sempat dikejar mengelilingi sumur," ujar Kholis di rumahnya, Selasa (8/3/2022).
Baca juga: 4 Korban Pembacokan di Kediri Masih Dirawat di RS, Termasuk Orangtua Pelaku
Sebelum terjadi aksi pembacokan, R sudah terlihat membawa parang di dekat pos kamling dengan raut muka tak biasa.
"Lalu saya tanya mau cari apa, tapi dia enggak jawab," ujarnya.
Baca juga: 3 Korban Tewas yang Diserang dengan Parang di Kediri Dimakamkan 1 Liang Lahad