Editor
1. Tutup jendela Anda untuk menghindari udara luar yang kotor, dan
2. Kelompok sensitif sebaiknya mengurangi aktivitas di luar
Data tersebut diperoleh dari IQAir.com. Menurut IQAir, AQI (Air Quality Index) atau Indeks Kualitas Udara adalah sistem untuk mengukur keparahan tingkat kualitas udara. Indeks berkisar dari 0 sampai 500.
Nilai indeks yang tinggi menunjukkan tingkat polusi undara yang lebih tinggi dan risiko lebih tinggi untuk efek kesehatan yang merugikan warga. Angka di atas 300 dianggap dalam level bahaya, sedangkan angka 0-50 dianggap aman.
Pengukuran AQI didasarkan pada enam polutan utama yaitu PM2.5, PM10, karbon monoksida, sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan tingkat ozon.
0-50 Level Bagus
Kualitas udara memuaskan dan menimbulkan sedikit atau bahkan tak ada risiko kesehatan. Dianjurkan untuk membuka ventilasi udara rumah Anda.
51-100 Level Sedang
Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan karena dapat mengalami gejala pernafasan.
101-150 Level Tidak sehat bagi kelompok sensitif
Masyarakat umum dan individu yang sensitif khususnya, berisiko mengalami iritasi dan masalah pernafasan.
151-200 Level Tidak sehat
Peningkatan kemungkinan dampak buruk dan gangguan ke jantung dan paru-paru bagi masyarakat umum, terutama bagi kelompok sensitif.
201-300 Level Sangat tidak sehat
Masyarakat umu akan terpengaruh. Kelompok sensitif akan mengalami penurunan daya tahan dalam aktivitas. Kelompok rentan atau sensitif harus tetap berada dalam ruangan dan membatasi aktivitas.
301-500 Level Berbahaya
Masyarakat umum dan kelompok sensitif memiliki risiko tinggi untuk mengalami iritasi kuat dan dampak buruk bagi kesehatan yang bisa memicu kemunculan penyakit lainnya. Setiap orang harus menghindari olahraga luar ruangan dan tetap di dalam ruangan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang