Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuli Bangunan di Gresik Tewas Tersengat Listrik Bertegangan Tinggi, Sempat Teriak

Kompas.com - 04/03/2022, 19:06 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Roni (44) warga Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng, Gresik, tewas setelah tersengat aliran listrik bertegangan tinggi saat bekerja sebagai kuli bangunan, Jumat (4/3/2022).

Semula, korban bersama dua orang rekannya sedang bekerja membangun rumah milik Idris, yang terletak di Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Gresik.

Namun ketika hendak menurunkan material yang berada di atas rumah, Roni justru tersengat listrik bertegangan tinggi.

"Kejadian sekitar pukul 07.30 WIB. Saksi sempat mendengar ada suara letusan listrik dan ada teriakan, setelah dilihat ternyata ada korban kesetrum," kata Kapolsek Menganti AKP Tatak Sutrisna, saat dikonfirmasi awak media, Jumat.

Baca juga: Kunjungan Kerja di Gresik, Puan Kunjungi Pabrik Pupuk hingga Minyak Goreng

Saksi yang menuju ke lantai atas, melihat korban tersangkut di salah satu besi yang menjadi tiang rumah tersebut. Korban dalam kondisi tidak bergerak

Saksi kemudian memberitahu pemilik rumah, dan dilanjutkan menghubungi pihak kepolisian setempat.

"Dimungkinkan korban saat berada di atas rumah, sedang memegang besi beton yang dipakai mengangkat campuran semen ke atas dalam kondisi tegak, sehingga terkena hantaran listrik tegangan tinggi," kata Tatak.

Baca juga: Buat Resah Warga, Ular Piton Sepanjang 3 Meter Dievakuasi Petugas Damkar Gresik

 

Pada jasad korban, juga terlihat luka lecet di bagian tangan kanan dan kaki, akibat tersengat listrik bertegangan tinggi tersebut.

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik, untuk dimintakan visum.

"Jadi korban kesetrum listrik bertegangan tinggi, setelah tangannya memegang besi yang dipakai untuk alat mengangkat ember. Besi itu terkena hantaran listrik bertegangan tinggi. Kemudian korban terjatuh dan tersangkut besi tiang bangunan (rumah)," ucap Tatak.

Saat mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa besi dan pakaian, yang dikenakan oleh korban ketika tersetrum aliran listrik bertegangan tinggi 20KV SUTM, yang berada di atas samping kiri bangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com