Suyatmi melanjutkan, vaksinasi di DPRD Kabupaten Nganjuk hari ini menggunakan vaksin merek Pfizer dan Moderna. Dosis vaksin yang disediakan yakni dosis pertama, kedua, dan booster.
Jika vaksinasi tak selesai hari ini, sambung Suyatmi, maka anggota legislatif dan staf Sekretariat DPRD Kabupaten Nganjuk dapat mendatangi Kantor Puskesmas Nganjuk saat luang.
“Ini ada yang sakit, itu bisa diimunisasi (mengikuti vaksinasi Covid-19) di Puskesmas Nganjuk, nanti tiap hari buka di Puskesmas Nganjuk,” sebutnya.
Sementara Plt Kepala Dinkes Kabupaten Nganjuk Laksomono Pratignjo menyebut, saat ini persentase vaksinasi booster di Kota Angin baru sekitar dua persen.
Menurutnya, rendahnya persentase vaksinasi booster di Nganjuk karena sebelumnya pihak Dinkes memprioritaskan vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua untuk kalangan pelajar.
Baca juga: Truk Kontainer Tabrak Pagar Rumah Warga di Nganjuk, Sopir Diduga Mengantuk
“Kemarin kita konsentrasi di anak usia enam sampai 11 tahun. Sampai akhir bulan Februari ini sudah sampai 80 persen ini, alhamdulillah. Target 70 persen kita sudah 80 persen,” tuturnya.
“La ini (vaksinasi pelajar) sudah tercapai, sekarang konsentrasinya ke arah booster,” lanjut Laksomono.
Laksomono memastikan stok vaksin booster di Nganjuk masih tersedia dan jumlahnya mencukupi.
Bagi warga yang ingin divaksin booster, lanjut Laksomono, bisa langsung datang ke Puskesmas terdekat atau ke rumah sakit milik pemerintah.
“Jadi di kita, rumah sakit sama puskesmas itu setiap saat siap untuk booster, boleh mendatangi ke sana,” jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.