Salin Artikel

Anggota DPRD Nganjuk Jalani Vaksinasi Booster, Marianto: Sebenarnya Ini Agak Terlambat...

Khusus untuk vaksinasi booster, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Nganjuk Marianto menyebut, sebenarnya pemberian vaksin dosis ketiga itu tergolong telat.

“Kebetulan dewan termasuk yang terlambat ini,” ujar Marianto usai mengikuti vaksinasi booster di DPRD Kabupaten Nganjuk, Rabu (2/3/2022).

Meski begitu, Marianto tak mempermasalahkan keterlambatan pemberian vaksinasi booster ke kalangan dewan. Ia memaklumi, karena pemberian vaksin booster diprioritaskan untuk masyarakat umum.

“Karena salah satunya juga masyarakat itu yang dulu diutamakan, akhirnya kita agak sedikit terlambat, yang penting kita mengikuti walaupun sedikit terlambat,” bebernya.

“Ini sudah agak terlambat. Tapi enggak apa-apa, yang penting kita mengikuti anjuran dari pemerintah untuk mencegah corona,” kata dia.

Politikus PDI-Perjuangan itu menyebut vaksinasi booster yang diikuti anggota dewan dan staf di DPRD Nganjuk tak lain untuk memberi contoh, agar masyarakat tak ragu mengikuti vaksinasi dosis ketiga.

“Bahwa pemerintah itu menggalakkan vaksin satu, dua, dan tiga. Otomatis kan juga harus diikuti semuanya,” sebut Marianto.

Anggota Komisi II DPRD Nganjuk, Gondo Hariyono menambahkan, pihaknya berharap melalui vaksinasi booster ini dapat meningkatkan imun anggota legislatif dan masyarakat di Nganjuk.

“Harapan saya ya secara pribadi, saya bisa tetap sehat dengan pandemi Covid-19. Secara umum mudah-mudahan semua anggota DPRD dan masyarakat terlindungi,” ujar Gondo.

Juga Sasar Staf DPRD Nganjuk

Penanggungjawab vaksinasi di DPRD Kabupaten Nganjuk, Suyatmi mengatakan, vaksinasi kali ini tak hanya menyasar anggota legislatif, tetapi juga staf di Sekretariat DPRD Kabupaten Nganjuk.

“Sasaran untuk hari ini 135 orang,” ucap perempuan yang berprofesi sebagai bidan di Puskesmas Nganjuk itu.


Suyatmi melanjutkan, vaksinasi di DPRD Kabupaten Nganjuk hari ini menggunakan vaksin merek Pfizer dan Moderna. Dosis vaksin yang disediakan yakni dosis pertama, kedua, dan booster.

Jika vaksinasi tak selesai hari ini, sambung Suyatmi, maka anggota legislatif dan staf Sekretariat DPRD Kabupaten Nganjuk dapat mendatangi Kantor Puskesmas Nganjuk saat luang.

“Ini ada yang sakit, itu bisa diimunisasi (mengikuti vaksinasi Covid-19) di Puskesmas Nganjuk, nanti tiap hari buka di Puskesmas Nganjuk,” sebutnya.

Sementara Plt Kepala Dinkes Kabupaten Nganjuk Laksomono Pratignjo menyebut, saat ini persentase vaksinasi booster di Kota Angin baru sekitar dua persen.

Menurutnya, rendahnya persentase vaksinasi booster di Nganjuk karena sebelumnya pihak Dinkes memprioritaskan vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua untuk kalangan pelajar.

“Kemarin kita konsentrasi di anak usia enam sampai 11 tahun. Sampai akhir bulan Februari ini sudah sampai 80 persen ini, alhamdulillah. Target 70 persen kita sudah 80 persen,” tuturnya.

“La ini (vaksinasi pelajar) sudah tercapai, sekarang konsentrasinya ke arah booster,” lanjut Laksomono.

Laksomono memastikan stok vaksin booster di Nganjuk masih tersedia dan jumlahnya mencukupi.

Bagi warga yang ingin divaksin booster, lanjut Laksomono, bisa langsung datang ke Puskesmas terdekat atau ke rumah sakit milik pemerintah.

“Jadi di kita, rumah sakit sama puskesmas itu setiap saat siap untuk booster, boleh mendatangi ke sana,” jelas dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/02/145446478/anggota-dprd-nganjuk-jalani-vaksinasi-booster-marianto-sebenarnya-ini-agak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke