Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Turun, Pemkot Malang Berencana Gelar PTM Lagi

Kompas.com - 02/03/2022, 13:39 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, berencana menerapkan lagi pembelajaran tatap muka (PTM) bagi siswa. Rencana itu menyusul tren kasus Covid-19 di Kota Malang, yang menurun.

Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan, tren kasus Covid-19 di Kota Malang menurun karena banyak pasien Covid-19 yang sembuh. Menurutnya, pada 1 Maret 2022 terdapat 473 kasus kesembuhan di Kota Malang. Sementara pada 26 Februari 2022 terdapat 602 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

"Kita lihat tren kasusnya terus menurun, tingkat penyembuhan terus naik, itu artinya bahwa saya punya keyakinan herd immunity masyarakat terbangun dengan baik begitu juga dengan kesadaran masyarakat," kata Sutiaji saat diwawancara usai menjalani kegiatan di Kota Malang, Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Ekonomi Kota Malang Tumbuh 4,21 Persen pada 2021

Berdasarkan data Covid-19 yang dirilis Pemkot Malang, pada 25 Februari 2022, jumlah kasus aktif sebanyak 2.731 kasus. Angka itu terus menurun menjadi 1.875 kasus pada 1 Maret 2022.

Karena kasus aktif Covid-19 mulai menurun, pihaknya berencana memberlakukan kembali pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah.

"Ini nanti menjadi penguatan kita dan kalau itu sudah maka PTM juga tidak menutup kemungkinan mau dibuka lagi, tapi waktunya belum tahu masih kita lihat lagi trennya," katanya.

Pihaknya terus mensosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan serta menggencarkan vaksinasi booster. Saat ini, Kota Malang masih berada di Level 3 dalam penerapan PPKM.

"Termasuk menguatkan PPKM Mikro di level RT RW, sejak dulu kami menyampaikan tidak peduli dengan leveling, tetap prokes, level berapapun karena kalau di garda terdepan masyarakat jebol itu kasihan, nakes pun juga jebol," katanya.

Baca juga: Ketika Warga Kota Malang Harus Membawa Fotokopi KTP untuk Membeli Minyak Goreng...

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Kota Malang, Suwarjana, mengatakan, rencananya PTM akan digelar lagi pada pekan depan. Namun, kepastian tentang rencana itu masih menunggu keputusan dari Ketua Satgas Covid-19 Kota Malang atau dalam hal ini Wali Kota Malang.

"Kami akan membuat nota dinas hari ini untuk mohon PTM bisa masuk di minggu depan tanggal 7 kalau nggak salah," katanya.

PTM itu rencananya akan berlangsung dengan sistem sif. Siswa bergantian masuk ke sekolah dengan kapasitas sebanyak 50 persen.

"Caranya separuh jam 7 sampai 11 pagi, kemudian dilanjut jam 11 sampai 12 ada penyemprotan dan pembersihan, baru separuhnya lagi dimasukkan jam 12 sampai 3 siang, ada sif satu dan dua," jelasnya.

Baca juga: Harga Daging Sapi Naik, Pembeli di Malang Beralih ke Daging Ayam

Menurutnya, PTM di sekolah sangat dibutuhkan oleh para siswa. Suwarjana menyampaikan, hampir 99 persen murid dan 85 persen orangtua atau wali murid menghendaki untuk PTM.

Selain itu, vaksinasi untuk anak usia 6 hingga 11 tahun kini sudah mencapai 95 persen untuk dosis pertama. Capaian vaksinasi anak itu dianggap dapat menguatkan pelaksanaan PTM di sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

Surabaya
Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tabur Bunga di Makam Marsinah, 'Pahlawan Buruh' Asal Nganjuk

Tabur Bunga di Makam Marsinah, "Pahlawan Buruh" Asal Nganjuk

Surabaya
Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Surabaya
Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Surabaya
Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Surabaya
Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi 'May Day'

Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi "May Day"

Surabaya
Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Surabaya
Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Surabaya
Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Surabaya
Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com