"Tadi malam bingung tidak bisa tidur, soalnya sore ada hujan abu dan APG (awan panas guguran), terus ada guguran lava, dan tadi malam ada letusan," kata Sanhaji di pos pantau mandiri di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Selasa (1/3/2022).
Untuk mengurangi rasa cemasnya, Sanhaji mencari informasi di grup whatsapp warga, dan melihat tayangan CCTV di pos pantau mandiri yang tidak jauh dari rumahnya.
Baca juga: Jembatan Gladak Perak Putus Diterjang Awan Panas Semeru, Warga Seberangi Sungai, Antre 3 Jam
Sanhaji mengaku melihat lava pijar yang turun dari kawah Semeru sekitar pukul 1.00 WIB dini hari.
"Terpaksa semalam tidak tidur, apalagi saya dan keluarga sudah tidak mengungsi lagi. Tapi mungkin kalau tetap seperti ini kami akan mengungsi lagi," katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang