Editor
Ternyata, ayam Cindelaras memenangkan pertandingan tersebut.
Baca juga: Cerita Rakyat Keong Mas
Lalu, ayam jantan Cindelaras mengeluarkan kokok dan mengeluarkan suara aneh yang mengatakan bahwa Cindelaras adalah anak Raden Putra.
Raden Putra kaget mendengar hal itu, ia menanyakan pada Cindelaras tentang suara aneh dari ayam jantan tersebut.
Cindelaras membenarkan.
Kemudian, utusan istana menjemput permaisuri di hutan. Akhirnya, raja, permaisuri, dan Cindelaras berkumpul.
Raden Putra menyesal dengan keputusan yang pernah dibuatnya. Raden Putra menghukum selir dan tabib istana.
Setelah ayahnya meninggal, Cindelaras mengganti kedudukan ayahnya.
Bahwa dalam kehidupan akan selalu ada kejahatan dan kebenaran.
Baca juga: Cara Mengembangkan Cerita Rakyat ke dalam Bentuk Cerpen
Sumber: ceritaanak.org, jateng.tribunnews.com, perpustakaanbalaibahasadiy.kemdikbud.go.id, dan journal.iaialhikmahtuban.ac.id
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang