LUMAJANG, KOMPAS.com - Kondisi Alwi Shihab (16), suporter Persebaya korban pembacokan oleh oknum gerombolan motor, terus membaik usai menjalani operasi di Rumah Sakit Bhayangkara, Kamis (24/2/2022).
Yulianto, kakak korban menyampaikan, kemungkinan sang adik bisa pulang pada Senin depan.
"Kondisi Alwi sudah mendingan, Insya Allah Senin sudah boleh pulang," terang Yulianto di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang, Jumat (25/2/2022).
Baca juga: Video Kelompok Bermotor Lakukan Pembacokan di Lumajang, Ini Kata Saksi dan Polisi
Yanto juga menceritakan bahwa tadi pagi adiknya sempat mengalami penurunan tensi darah.
Namun, sekarang kondisinya sudah mulai normal walaupun masih sering mengeluh sakit.
"Tadi pagi sempat turun tensinya. Mungkin karena terlalu banyak mengeluarkan darah itu. Tapi sekarang sudah mendingan lagi," tambahnya.
Baca juga: Koordinator Bonek Lumajang: Saya Harap Dulur-dulur Jaga Kondusivitas dan Tidak Terpancing
Sementara itu, Sutrisno, ayah dari korban berharap kepada segenap teman dari putranya tersebut untuk tidak melakukan aksi balas dendam agar kondusifitas Lumajang tetap terjaga.
"Saya katakan kepada teman-teman anak saya jangan sampai balas dendam. Cukup sampai sini saja," tegasnya.
Baca juga: Petani di Lumajang Kesulitan Dapat Pupuk Subsidi, Begini Penjelasan Dinas Pertanian
Kapolres Lumajang yang diwakili oleh Wakapolres Lumajang Kompol Kristiyan Beorbel Martino sempat menjenguk korban di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang.
Kristiyan menyampaikan keprihatinan atas kejadian tersebut dan berjanji akan segera mengungkap kasus yang menyebabkan Alwi terkapar di rumah sakit.
"Mewakili Kapolres kami ucapkan prihatin. Untuk kasusnya sedang kita tangani, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita ungkap pelakunya," kata Kristiyan kepada keluarga korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.