Hanya saja, menurut keterangan warga sekitar, dulu pernah terlihat oleh terdapat arca berbentuk wanita bertangan banyak dan kepalanya hilang. Arca itulah yang diduga sebagai arca durga.
Kemudian ada keterangan lagi dari warga bahwa pernah terlihat arca Nandi.
"Sayangnya arca-arca yang pernah terlihat itu semuanya telah hilang," ujarnya.
Pada ekskavasi tahap kedua itu, BPCB memulai eskavasi tahap kedua dengan membuka sisi selatan, kemudian bergerak ke sisi timur dan berakhir di sisi utara.
"Pada ekskavasi tahap pertama yang dilakukan sejak 7-12 Februari lalu, kami telah berhasil menemukan profil kaki candi yang berukuran 8 x 8 meter persegi, dengan pondasi berukuran 10 x 10 meter persegi," jelasnya.
Baca juga: RS Lapangan Ijen Penuh, Isoter SKB Malang Mulai Terisi Pasien Covid-19
Sebelumnya diberitakan, pada proses ekskavasi situs Srigading tahap pertama, BPCB Jawa Timur telah menarik kesimpulan bahwa situs Srigading itu adalah peninggalan Mataram Kuno era Mpu Sindok.
Di tengah proses ekskavasi tersebut, tim BPCB juga menemukan fragmen relief arca berbentuk kepala dengan karakter pahatan bas relief alami.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.