Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11.268 Warga Kota Kediri Terima Bantuan Pangan Nontunai, Masing-masing Rp 600.000

Kompas.com - 23/02/2022, 14:35 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Sebanyak 11.268 warga Kota Kediri, Jawa Timur, mendapatkan jatah bantuan pangan nontunai (BPNT) 2022.

Pencairan bantuan yang dahulunya melalui E-warung tersebut kini dilakukan oleh Kantor Pos.

Baca juga: Dilema Para Perajin Tahu Takwa Kediri di Tengah Tingginya Harga Kedelai...

Bantuan yang diterima keluarga penerima manfaat (KPM) sebesar Rp 600.000 yang merupakan total untuk tiga bulan, yakni Januari-Maret.

Kepala Kantor Pos Cabang Kota Kediri Kusnadi mengatakan, penyaluran bantuan tersebut mulai dilakukan pada 22-23 Februari.

Selain di Kantor Pos, titik penyaluran bantuan tersebut juga berlangsung di tiga titik lainnya yang tersebar di kecamatan.

"Hari ini di Kantor Pos ada 2.980 KPM," ujar Kusnadi di sela memantau penyaluran, Rabu (23/2/2022).

Meski hari ini terakhir, kata dia, pihakya masih mempunyai waktu selama 14 hari untuk merampungkan penyaluran. Hal itu untuk mengantisipasi adanya KPM yang tidak bisa hadir sesuai waktu yang ditentukan atau kendala lainnya.

Tahapan lanjutan, kata Kusnadi, pihaknya juga akan melakukan pengecekan alamat untuk melihat rumah KPM maupun penentuan geotangging.

"Nanti kita datangi rumahnya masing-masing," jelas Kusnadi.

Pada penyaluran hari kedua ini relatif lancar tanpa banyak menimbulkan kerumunan sebagaimana hari pertama.

Selain pembagian jam sesuai kelurahan, layanan pencairan dibagi menjadi dua titik. Aparat keamanan dari beberapa unsur juga nampak berjaga di lokasi.

Salah seorang KPM, Subagio (66), mengaku cukup bahagia dengan bantuan yang diterimanya itu. Apalagi selama ini profesinya sebagai kuli bangunan sudah tidak bisa diandalkan lagi menyusul usianya yang renta.

Selain untuk menutup kebutuhan harian, kata Subagio, uang yang didapatnya itu juga untuk membayar biaya sekolah anak.

Baca juga: Warga Kediri Berjubel Antre Bantuan Sosial, Kantor Pos Lakukan Evaluasi

"Ada satu anak saya yang masih sekolah di SMA swasta," ujar warga Kelurahan Pakelan itu.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Ferry Djatmiko dalam kesempatan sebelumnya mengatakan, bantuan tersebut merupakan BPNT. Pencairannya memang melalui Kantor Pos sebagaimana kebijakan dari Kementerian Sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com