Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kediri Berjubel Antre Bantuan Sosial, Kantor Pos Lakukan Evaluasi

Kompas.com - 23/02/2022, 06:46 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Keluarga penerima manfaat (KPM) berjubel memadati Kantor Pos Cabang Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (22/2/2022).

Mereka mengantre pencairan bantuan pangan non-tunai (BPNT) berupa uang tunai Rp 600.000 untuk tiga bulan dari Kementerian Sosial (Kemensos) melalui kantor pos.

Atas berjubelnya antrean itu, pihak kepolisian meminta kantor pos sebagai juru bayar untuk mengevaluasi mekanisme pencairan.

"Kami tadi mengimbau untuk diatur per kelurahan dan jamnya," ujar Kapolsek Kediri Kota, Ajun Komisaris Sugianto, saat dihubungi Kompas.com, Selasa petang.

Baca juga: Pukul Istri hingga Pingsan, Suami di Kediri Terancam 5 Tahun Penjara

Kepala Kantor Pos Cabang Kota Kediri, Kusnadi, mengatakan, pihaknya sebenarnya sudah membagi jam pencairannya dalam undangan yang disebar untuk KPM.

"Undanganya telah disebar sejak Minggu dan Senin," ujar Kusnadi dalam sambungan telepon, Selasa malam.

Adapun untuk mengantisipasi kejadian itu berulang, pihaknya akan menggelar rapat evaluasi dengan berbagai pihak.

Beberapa poin yang akan dievaluasi adalah penambahan jeda waktu tiap jadwal jam pelayanan pencairan. Selain itu, pihaknya juga akan menambah titik lokasi pelayanan, dari yang awalnya hanya di kawasan kantor pos, akan ditambah di kawasan Gedung GNI.

Gedung GNI merupakan sebuah gedung serbaguna milik Pemkot yang terletak di samping kantor pos.

"Petugas layanan juga akan kita tambah," lanjut Kusnadi.

Baca juga: Belajar Jarak Jauh 100 Persen di Kediri, Sekolah Diminta Tak Beri Pekerjaan Rumah kepada Siswa

Selain itu, sterilisasi kendaraan juga akan dilakukan. Semua kendaraan warga akan ditempatkan di kawasan Taman Brantas, di seberang kantor pos.

Begitu juga pada pengamanan. Kusnadi menyebut akan ada penambahan jumlah personel dari polisi hingga Satpol PP.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com