Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilema Para Perajin Tahu Takwa Kediri di Tengah Tingginya Harga Kedelai...

Kompas.com - 23/02/2022, 12:57 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 Tidak Menaikkan Harga

Untuk sementara ini, para perajin tahu itu tidak mengambil langkah pengurangan kualitas maupun peningkatan harga.

Ada banyak hal yang dilakukan para perajin, salah satunya mengurangi jumlah produksi harian demi bisa memutar modal.

Seperti yang dilakukan perajin tahu merek Atim, Imron, yang memilih mengurangi jumlah produksi.

"Kita kurangi jumlah produksinya. Tapi kalau seperti ini terus menerus, kan, ya susah bagi kami," ujar Imron.

Ada juga yang merasionalisasi dengan cara mengurangi jumlah tahu dalam setiap kemasan.

Siswanto salah satunya. Misalnya kemasan yang awalnya isi 12 potong kini diisi 11 atau 10 potong saja.

Baca juga: Kedelai Mahal, Mendag Lutfi: Tahun Lalu Lebih Mahal daripada Saat Ini

Selain itu, Siswanto juga mempraktikkan subsidi pendapatan. Pendapatan dari penjualan lini tahu oleh-oleh dipakainya untuk menyokong operasional lini tahu sayur untuk kebutuhan pasar tradisional.

Ancang-ancang

Namun mereka juga menyadari jika situasi ini berlanjut terus menerus akan membuat mereka bangkrut.

Sehingga mereka juga mulai memikirkan langkah-langkah penyelamatan. Misalnya dengan menaikkan harga jual.

Siswanto mengaku akan terpaksa menaikkan harga jual kisaran Rp 200 sampai Rp 400 per potong tahu.

Misal tahu sayur ukuran jumbo yang awalnya Rp 2.000 akan menjadi Rp 2.200, tahu takwa atau tahu kuning Rp 3.000 akan menjadi Rp 3.400.

Namun kenaikan harga itu, kata dia, akan dilakukannya jika harga kedelai tidak kunjung turun.

"Selain itu jika konsumen sudah pada menyadari kondisi yang ada," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com