Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kasus Perusakan Bendera Partai, Wakil Ketua DPC Gerindra Blitar: Sudah Ada Titik Terang...

Kompas.com - 18/02/2022, 18:02 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Blitar Wasis Kunto Atmojo  mendatangi penyidik Polres Blitar untuk menanyakan kemajuan penyelidikan kasus perusakan bendera partai.

"Dikatakan penyelidikan lambat, ya bisa iya. Tapi tadi sempat kami tanyakan kemajuan penyelidikannya dan rupanya sudah ada titik terang yang bisa mengarah ke pelaku," ujar Wasis usai bertemu penyidik Polres Blitar di Kantor Polsek Kanigoro, Jumat (18/2/2022).

Baca juga: Bermula 1 Spanduk Keluhan Peternak Diturunkan Polisi, Ratusan Spanduk yang Sama Bertebaran di Blitar

Wasis mengakui kedatangannya menemui penyidik dari Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar juga karena mendapatkan panggilan untuk pemeriksaan dalam kapasitasnya sebagai saksi pelapor.

Namun, kata dia, mewakili DPC Partai Gerindra Kabupaten Blitar, dirinya melaporkan kasus perusakan bendera partainya sudah lebih dari satu pekan lalu, yakni pada Senin (7/2/2022).

Wasis mempertanyakan kenapa baru sekarang dirinya diperiksa lagi sebagai saksi pelapor.

"Tapi kami sepenuhnya percayakan pengusutan kasus ini ke pihak kepolisian. Dan Alhamdulillah polisi sudah mengidentifikasi sepeda motor yang digunakan pelaku," ujarnya.

Kata Wasis, merujuk pada kemajuan penyelidikan pihak kepolisian, jumlah pelaku tiga orang dengan mengendarai dua sepeda motor.

"Kata penyidik, satu sepeda motor sudah teridentifikasi dan segera didatangi ke pemiliknya. Kita berharap kasus ini segera terungkap," ujarnya.

Wasis mengatakan, pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Blitar menghendaki pengusutan tuntas kasus tersebut karena menyangkut martabat partainya.

"Ini menyangkut martabat partai kami. Perusakan dilakukan pada bendera partai yang kami pasang untuk merayakan HUT Partai Gerindra. Ini harus diusut tuntas," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar AKP Ardyan Yudo Setyantono mengakui adanya keterlambatan dalam pemeriksaan lanjutan kepada pelapor setelah laporan dibuat.

Meski demikian, ujarnya, pihaknya segera melakukan penyelidikan setelah laporan masuk di SPKT. Yudo menolak memerinci kemajuan hasil penyelidikan kasus tersebut.

"Penyelidikan masih berproses. Hasil pemeriksaan rekaman CCTV memang terkendala kondisi malam yang gelap sehingga sulit mengidentifikasi pelaku. Namun kami terus cari cara untuk menemukan pelaku," ujarnya.

Sebelumnya, Wasis melaporkan kasus perusakan bendera partai di 84 titik yang ada di wilayah Kecamatan Kanigoro ke Polres Blitar pada Senin (7/2/2022).

Baca juga: Kota Blitar Optimistis Tuntaskan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Akhir Februari

Menurutnya, DPC Partai Gerindra memasang lebih dari 2.000 bendera yang tersebar di ratusan titik di wilayah Kabupaten Blitar pada Jumat (4/2/2022). Pemasangan bendera itu dalam rangka menyongsong hari lahir Partai Gerindra yang ke-14 yang jatuh pada Minggu (6/2/2022).

Pada Minggu pagi, kata Wasis, pihaknya mendapati banyak bendera partai yang dirusak dan hanya tersisa tiangnya saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com