BLITAR, KOMPAS.com - Atap genteng dan asbes dari sejumlah rumah di Desa Sambigede, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur beterbangan saat diterjang angin puting beliung pada Kamis (17/2/2022) siang.
Kepala Seksi Humas Polres Blitar Iptu Udiono mengatakan, terdapat 11 rumah warga di desa tersebut yang diterjang angin puting beliung pada pukul 13.30 WIB.
"Angin puting beliung menerjang rumah terutama di Dusun Paldoyong, Desa Sambigede, Kecamatan Binangun," ujar Udiono saat dikonfirmasi wartawan, Kamis sore.
Baca juga: Kota Blitar Aktifkan Lagi Satgas PPKM Mikro untuk Awasi Pasien Isoman yang Keluyuran
Sebelas rumah tersebut, ujarnya, adalah milik Gimah, Soinem, Warni, Waris, Solikin, Tular, Pendi, Tentrem, Painem, Jemari, dan Usrek.
Kata Udiono, kuatnya angin yang menerjang tidak hanya membuat genteng rumah warga terbang dan melorot namun juga membuat dinding dari sebagian rumah warga mengalami retak-retak.
Meski demikian, kata dia, tidak terdapat laporan korban luka atau pun meninggal.
Udiono mengatakan, personel Kepolisian Sektor Binangun beserta petugas Pemerintahan Kecamatan Binangun dan Koramil TNI setempat langsung melakukan penanganan pertama berupa pembersihan material yang berserakan.
"Kerusakan juga telah didata untuk diteruskan ke instansi terkait," kata dia.
Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Bungo, Sejumlah Rumah Warga Rusak dan Tiang Listrik Roboh
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar melaporkan kejadian pohon tumbang di sejumlah lokasi termasuk di Desa Tlogo, Kecamatan Kanigoro.
Pohon tumbang terjadi ketika angin kencang menerjang wilayah Kanigoro beberapa saat setelah hujan deras mengguyur sejumlah wilayah Kabupaten Blitar termasuk Kanigoro.
Humas BPBD Kabupaten Blitar Lukman Rubai mengatakan, salah satu pohon besar roboh sekitar pukul 13.30 WIB dan menutup jalan antar desa di Desa Tlogo.
"Kami kirimkan personel untuk melakukan pembersihan agar jalan dapat kembali dilalui," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.