Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Pengendara Motor Ketuk Kaca Mobil lalu Memaksa Minta Uang di Surabaya, Pelaku Marah bila Tak Diberi

Kompas.com - 17/02/2022, 07:11 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Viral di media sosial, aksi pengendara motor ketuk kaca mobil lalu memaksa minta uang. Kejadian ini terjadi di Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

Salah satu korbannya adalah SA.

Ia menceritakan, pengendara motor tersebut sempat marah kepadanya karena tak menuruti permintaan pelaku. SA beralasan, saat itu dirinya tidak memegang uang.

"Kayak marah gitu, dia langsung ngedumel dan motornya kayak memotong laju mobil saya kaya dibuat zig-zag," ujarnya, Rabu (16/2/2022).

Peristiwa tersebut SA alami sewaktu antre di traffic light Jembatan Pasar Keputran, Kamis (10/2/2022) malam.

SA mengatakan, ketika pengendara itu meminta uang, pelaku beralasan istrinya sedang melahirkan di rumah sakit.

Baca juga: Cerita Pengendara Mobil di Surabaya Tiba-tiba Kaca Mobilnya Diketuk Pengendara Motor dan Memaksa Minta Uang

Berpindah ke mobil lain

Usai tak diberi uang oleh SA, pengendara itu berpindah ke mobil di depan SA. Pelaku kembali mengetuk pintu mobil, lalu meminta uang.

SA menceritakan, pengendara motor tersebut sempat mengejar mobil itu untuk meminta uang.

"Nah pas berhenti akhirnya dikasih uang itu, pas sudah dikasih uang, pelaku ini langsung putar balik," ucapnya.

Salah satu korban ketuk kaca mobil di Surabaya adalah tetangga SA. Peristiwa itu dialami tetangganya di daerah Jalan Bungurasih.

Karena modus ketuk pintu mobil ini sering terjadi dan membuat resah, SA berharap agar pelaku bisa ditangkap.

"Kalau saya sih selaku korban yang pernah mengalami, semoga segera tertangkap saja sih. Karena banyak yang jadi korban juga dan cukup meresahkan. Buat saya pribadi ini sangat mengganggu. Untung saya kemarin pas kejadian sama temen saya berdua," ungkapnya.

Baca juga: Video Viral Pengendara Motor Ketuk Pintu Mobil Paksa Minta Uang di Surabaya, Ini Kata Polisi

 

Viral di media sosial

Ilustrasi viralShutterstock Ilustrasi viral

Aksi pengendara motor ketuk pintu mobil di Surabaya sempat terekam dalam video. Video itu kemudian viral di media sosial.

Dari dalam mobil, perekam memvideokan pengendara tersebut yang sedang beraksi. Ia tampak sedang berbicara dengan pengendara mobil.

Usai pengendara mobil memberi uang, pelaku langsung menancap gas motornya.

Baca juga: Kode Ketuk Jendela, Ota Dibunuh Istri dan Kekasih Gelapnya

Saat memvideokan aksi pengendara motor itu, perekam sempat menjelaskan bahwa dirinya pernah mengalami peristiwa serupa sebanyak lima kali.

"Saya sudah lima kali diketuk pintu mobil, entah orangnya sama atau tidak, modusnya untuk biaya sekolah. Setelah aku kasih uang Rp 10.000 langsung tancap gas, seakan-akan ngeremehin gitu," terangnya.

Pernah suatu kali ia sempat memberi uang Rp 100.000 saat berkendara sendiri. Namun, pelaku justru mengejarnya sampai beberapa meter.

Sekali lagi please, jangan (diberi)," tuturnya.

Penjelasan polisi

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya AKBP Teddy Chandra membenarkan video viral itu terjadi di Surabaya.

Terkait sosok pelaku, Teddy mengaku masih kesulitan mengidentifikasinya karena gambar di video kurang jelas.

Baca juga: Duduk Perkara 24 Tahanan Lapas Anak Batanghari Kabur, Ketahuan gara-gara 4 Orang Kembali dan Ketuk Pintu Depan

Meski demikian, Teddy berpesan kepada warga, bila ada seseorang yang tidak dikenal mengetuk kaca mobil di tengah jalan, agar tidak dibuka.

Dia menambahkan, apabila ada yang sampai mengejar, lebih baik diarahkan ke lokasi yang banyak orang.

"Jika terbukti melakukan kejahatan, lebih baik laporkan ke polisi," jelasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Muchlis; Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Andi Hartik, Priska Sari Pratiwi)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com