BLITAR, KOMPAS.com - Seluruh satuan pendidikan yang berada di bawah pembinaan Dinas Pendidikan Kota Blitar memutuskan menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen selama dua pekan.
Keputusan tersebut sebagai respons atas kasus penyebaran Covid-19 yang terus meningkat.
Baca juga: Sempat Jadi Percontohan PPKM Level 1, Kini Kota Blitar Harus Terapkan PPKM Level 2
Kepala Dinas Pendidikan Samsul Hadi mengatakan, keputusan menghentikan PTM 100 persen dan menggeser ke pembelajaran secara daring 100 persen merupakan keputusan bersama seluruh pemangku kepentingan.
"Ini keputusan yang diambil bersama pada rapat koordinasi dengan seluruh kepala satuan pendidikan yang ada. Pembelajaran akan dilakukan 100 persen daring mulai besok hingga 2 Maret," kata Samsul kepada wartawan, Rabu (16/2/2022).
Keputusan itu diambil, kata Samsul, didasarkan pada prinsip kehati-hatian.
Sebab, PPKM Level 2 yang kini ditetapkan Kota Blitar sebenarnya masih mengizinkan pelaksanaan PTM secara terbatas dengan sejumlah syarat.
Menurut Samsul, perkembangan penyebaran Covid-19 terutama di sejumlah sekolah dalam dua pekan terakhir serta turunnya level PPKM yang dijalankan Kota Blitar telah mendorong pihak-pihak terkait untuk mengambil langkah tersebut.
"Nanti tanggal 2 Maret akan kita evaluasi bersama apakah situasinya sudah memungkinkan untuk kembali ke PTM 100 persen," ujarnya.
Baca juga: Geger, Bocah 1,5 Tahun di Blitar Ditemukan Tewas Mengapung di Kolam Ikan Koi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.