Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geger, Bocah 1,5 Tahun di Blitar Ditemukan Tewas Mengapung di Kolam Ikan Koi

Kompas.com - 14/02/2022, 15:13 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Seorang bocah laki-laki berusia 1,5 tahun ditemukan tewas mengapung di sebuah kolam ikan koi di Desa Bendosewu, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, pada Sabtu (12/2/2022).

Orangtua bocah bagai tersambar petir mendapati anaknya sudah tak bernyawa setelah lebih dari 1 jam mencari.

Kepala Seksi Humas Polres Blitar, Iptu Udiono mengatakan, bocah yang belum lancar berjalan itu ditemukan tewas mengapung di kolam ikan koi yang terletak sekitar 500 meter dari rumahnya.

Baca juga: Petani di Blitar Jadi Tersangka Kasus Jual Beli Pupuk Bersubsidi, Polisi Ungkap Modus Pelaku

"Cukup mengherankan anak yang baru belajar berjalan itu bisa menjangkau lokasi yang cukup jauh ketika hari sudah mulai gelap menjelang petang," ujar Udiono saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (14/2/2022).

Menurut Udiono, awalnya bocah tersebut bermain di dalam rumah. Sementara ibunya, TW (26), memasak di dapur sekitar pukul 17.00 WIB dan ayahnya, AD (30), sedang mandi.

Sekitar 15 menit kemudian, kata Udiono, AD yang sudah selesai mandi menanyakan keberadaan anak mereka kepada TW.

Lantaran bocah itu tidak segera ditemukan setelah dicari di sekitar rumah, maka sejumlah tetangga mulai ikut mencari.

Udiono mengatakan, pencarian diperluas hingga memeriksa beberapa selokan air yang ada di lingkungan tersebut.

Baca juga: Satu Pegawai Positif Covid-19, Pelayanan di Dispendukcapil Kota Blitar Dialihkan ke Sistem Online

Hingga sekitar pukul 18.10 WIB, seorang warga yang ikut mencari berteriak begitu melihat bocah tersebut telah mengapung di kolam ikan koi. 

Ayah korban, kata Udiono, sebelumnya juga sempat beberapa kali melewati sekitar kolam berukuran 10x15 meter dengan kedalaman 80 sentimeter itu namun tak menemukan anaknya.

"Apa mungkin anak itu begitu tertarik untuk menangkap ikan hias sehingga dia sampai berjalan 500 meter," kata Udiono.

Terlebih jarak antara kolam dengan rumah bocah cukup jauh. Selain itu kondisi cuaca mendung dan sudah sore menjelang petang.

Jasad anak tersebut kemudian dimakamkan dan tak diotopsi sesuai permintaan keluarga. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Surabaya
Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Surabaya
Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com