Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 2 Pekan, 26 Jenazah di Kota Malang Dimakamkan secara Protokol Covid-19

Kompas.com - 15/02/2022, 21:49 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Jumlah jenazah yang dimakamkan secara protokol Covid-19 di Kota Malang, Jawa Timur, meningkat.

Selama dua pekan pada Bulan Februari ini, sudah ada 26 jenazah yang dimakamkan secara protokol Covid-19.

Sementara pada bulan sebelumnya, yakni pada Bulan Januari 2022, jumlah jenazah yang dimakamkan secara protokol Covid-19 sebanyak tujuh jenazah.

Dengan begitu, sudah ada 33 jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 di Kota Malang.

"Kemarin (14/2/2022) itu puncaknya bisa mencapai sembilan pemakaman. Sabtu dan Minggu sebelumnya ada tiga sampai empat pemakaman," kata Kepala UPT Pengelolaan Pemakaman pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Subaedi saat dihubungi via telepon, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: PPKM Level 3 Kota Malang, Perajin Tempe Harap Ekonomi Tak Terpuruk Lagi

Pihaknya sampai saat ini masih mengerahkan satu tim pemakaman yang terdiri dari delapan hingga 10 petugas.

"Sementara ini yang kami maksimalkan masih satu tim karena masih bisa dikondisikan dan alhamdulillah lancar dari pemulasaran sampai penggalian," katanya.

Disinggung soal data Satgas Covid-19 Kota Malang seperti dirilis Pemprov Jatim yang hanya mencantumkan satu orang meninggal pada Senin (14/2/2022), pihaknya mengaku tidak tahu.

"Kalau itu saya tidak tahu kok bisa masuk ke Pemkot hanya satu orang, artinya kami melakukan pemakaman itu datanya dari rumah sakit dikirim ke PSC (Public Safety Center119 dari Dinas Kesehatan Kota Malang)," katanya.

Baca juga: Baru Sepekan Dibuka, RS Lapangan Kota Malang Hampir Penuh

Subaedi menyampaikan, ada beberapa langkah yang dilakukan sebelum jenazah itu dimakamkan dengan protokol Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com