Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pancing Animo Masyarakat Ikuti Vaksinasi Booster, RS di Kediri Gelar Lomba Foto Berhadiah Uang

Kompas.com - 15/02/2022, 08:18 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Pemerintah tengah menggalakkan vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk menambah kekebalan dari virus corona.

Beragam cara dilakukan agar semakin banyak masyarakat yang berpartisipasi dalam vaksinasi tersebut.

Baca juga: 1 Korban Hilang yang Terseret Arus Sungai di Kediri Ditemukan Tewas

Seperti yang dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kediri (RSKK). Rumah sakit milik Pemkab Kediri itu menggelar lomba foto vaksinasi booster untuk menarik minat masyarakat.

Pengumunan lomba foto itu dibuat pada selebaran yang diunggah di akun Instagram @rsudkabkediri pada Senin (14/2/2022).

Direktur RSUD Kabupaten Kediri Ibnu Gunawan membenarkan informasi mengenai digelarnya lomba foto tersebut.

"Ya, benar (lomba foto)," ujar Ibnu dihubungi Kompas.com, Senin (14/2/2022).

Hadiah yang disiapkan untuk lomba itu pun cukup menarik, yakni uang tunai dengan jumlah cukup besar.

Untuk juara pertama hadiahnya Rp 1,5 juta, juara kedua Rp 1 juta, serta juara ketiga Rp 750.000. Serta sertifikat pemenang.

Selain untuk juara utama, juga ada hadiah saldo uang digital masing-masing Rp 100 ribu bagi lima juara harapan.

Untuk bisa mengikuti lomba tersebut, ada beberapa syarat dan ketentuan. Salah satunya, materi foto yang diikutkan lomba merupakan foto saat mengikuti vaksinasi booster bersama RSKK.

Foto tersebut cukup diunggah pada akun media sosial pribadi masing-masing dan menyebut atau menandai akun medsos RSKK.

Lomba itu berlangsung mulai 2-16 Februari 2022 dan pengumuman pemenangnya dilakukan pada 18 Februari 2022.

"Pengumuman pemenang melalui akun medsos RSKK," Ibnu menambahkan.

RSKK, kata Ibnu, selama ini memang terus melakukan layanan vaksinasi booster untuk masyarakat.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Kediri Melonjak, Satgas: Kita Minta Masyarakat Patuh

Itu menurutnya tidak hanya dilakukan di lingkup rumah sakit, tetapi juga pada berbagai kesempatan kegiatan di luar rumah sakit.

"Sejauh ini sudah ada puluhan ribu vaksin. Setiap penyelenggaraan targetnya 600 sampai 700 orang," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com