Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Warga di Kediri Hilang Terseret Arus Sungai, 1 Ditemukan Tewas

Kompas.com - 14/02/2022, 15:37 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Tim pencarian dan pertolongan atau SAR diterjunkan untuk mencari keberadaan dua orang warga yang hanyut di Sungai Sumbersoko, Desa Tunglur, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (14/2/2022).

Dua warga yang hanyut tersebut masing-masing bernama Johan dan Teguh. Keduanya merupakan warga Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri.

Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Saefudin Fathan mengatakan, kedua korban diduga terpeleset ke sungai pada Sabtu (12/2/2022).

"Kejadian sekitar pukul 21.00 WIB," ujar Saefudin dalam keterangan tertulisnya, Senin.

Baca juga: Tragedi Ritual Berujung Maut di Pantai Payangan, 11 Orang Tewas Terseret Ombak

Komandan Tim SAR Basarnas Kantor Trenggalek, Eko Aprianto mengatakan, ada empat personel Basarnas yang diterjunkan dalam operasi itu. Mereka malakukan pencarian dengan menyisir area sekitar sungai dan di sepanjang aliran sungai.

"Kita masuk ikuti arus air tanpa perahu," ujar Eko saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Eko mengatakan, saat ini kedalaman sungai setinggi lutut orang dewasa. Namun, saat kejadian, kondisi sungai tengah banjir hingga meluber ke luar aliran sungai.

Sampai sejauh ini, tim SAR baru menemukan satu orang korban, yakni korban atas nama Johan. Korban tersebut ditemukan pada jarak 1,5 kilometer dari lokasi korban dinyatakan hilang terseret arus. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Baca juga: 23 Warga Jember Terseret Ombak Saat Ritual di Pantai Payangan, Begini Respons Bupati Hendy

Korban lalu dievakuasi dan menjalani pemeriksaan sebelum akhirnya dibawa pulang oleh pihak keluarga.

Pencarian masih terus dilanjutkan untuk menemukan satu korban lagi, yaitu korban atas nama Teguh.

Belum diketahui maksud dan tujuan korban berada di lokasi tersebut. Pihak kepolisian setempat masih mengumpulkan keterangan.

"Kami masih di lokasi kejadian," ujar Kapolsek Pare yang juga membawahi wilayah Badas, Ajun Komisaris Nyoman Sugita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com