Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Pamekasan Bantah Keterlibatan Polisi dalam Penyelundupan Pupuk Subsidi

Kompas.com - 10/02/2022, 21:28 WIB
Taufiqurrahman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor Pamekasan, AKBP Roqib Triyanto membantah adanya oknum polisi yang terlibat dalam penyelundupan pupuk subisidi asal Pamekasan ke sejumlah daerah di Jawa Timur.

Roqib menyebut, kabar adanya oknum polisi yang terlibat kasus penyelundupan itu adalah hoaks.

"Saya heran dan terkejut ada berita isinya pernyataan saya bahwa ada oknum diduga terlibat dalam penyelundupan pupuk. Itu hoaks," kata Roqib saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: Pupuk Subsidi di Pamekasan Langka, Ternyata Dijual Secara Ilegal ke Luar Daerah

Roqib mengaku tidak pernah memberikan pernyataan bahwa telah memerintahkan Unit Provos untuk menyelidiki dugaan keterlibatan anggota dalam penyelundupan pupuk.

"Saya minta agar informasi itu distop biar tidak menjadi hoaks yang berantai," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pamekasan sedang menelusuri kasus penyelundupan pupuk subsidi. Pupuk yang seharusnya untuk petani di Pamekasan, dijual ke sejumlah daerah di Jawa Timur.

Sampai saat ini, berdasarkan pengungkapan pihak kepolisian, pupuk subsidi dari Pamekasan itu dijual di Tuban dan Ponorogo. Pihak kepolisian di Tuban dan Ponorogo sudah mengungkap kasus tersebut.

Baca juga: Jual Pupuk Subsidi Ilegal, 2 Petani di Ponorogo Jadi Tersangka

Polres Tuban mengungkap penjualan pupuk subsidi jenis urea dengan barang bukti sebanyak 9 ton pupuk pada Rabu (2/2/2022). Berdasarkan hasil pemeriksaan, pupuk tersebut dikirim dari Kabupaten Pamekasan.

Selain barang bukti pupuk, barang bukti lainnya juga diamankan dalam pengungkapan itu. Seperti truk nomor polisi M 8285 UB. Salah satu tersangka dalam pengungkapan itu adalah sopir truk asal Desa Palengaan Laok bernama Zairinuddin.

Begitu juga dengan di Ponorogo. Polres Ponorogo juga telah mengamankan pupuk bersubsidi sebanyak 90 ton dari petani pada akhir Januari 2022 kemarin. Pupuk tersebut juga berasal dari Kabupaten Pamekasan yang dijual secara ilegal di daerah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com