Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat yang Ditemukan di Riau Ternyata Warga Malang, Keluarga Sebut Korban Pergi Tanpa Pamit

Kompas.com - 10/02/2022, 14:21 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebuah foto memperlihatkan identitas seorang warga bernama Amrih Lidiawati beralamat di Dusun Bunut, Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, viral di media sosial Facebook pada Selasa (8/2/2022).

Dalam keterangan foto disebutkan pemilik identitas itu ditemukan tewas mengambang di salah satu bendungan di Kampar, Provinsi Riau, Selasa (8/2/2022).

Kompas.com mencoba menelusuri alamat Amrih Lidiawati yang tertera di kartu identitas tersebut. Naryo (38), kakak ipar Amrih, membenarkan identitas itu milik adik iparnya.

"Kemarin kami telah dihubungi oleh pihak desa, memastikan kebenaran identitas dalam foto itu. Katanya pihak desa dihubungi oleh kepolisian Riau. Kami bilang benar ia adalah adik ipar kami," kata Naryo saat ditemui, Rabu (9/2/2022).

Naryo memperkenalkan suami korban, Widodo. Namun, Widodo tak banyak berbicara karena masih syok dengan peristiwa tersebut.

Naryo menceritakan, Amrih pergi dari rumah sejak Sabtu (5/2/2022). Kepergian Amrih tak diketahui suaminya dan keluarga lain.

Baca juga: Mayat Seorang Wanita Ditemukan Mengapung di Waduk Kampar, Lehernya Terluka

Sang suami, Widodo, baru mengetahui istrinya pergi saat tiba di rumah sepulang kerja.

"Adik (Widodo) saya ini baru tahu kalau istrinya tidak ada di rumah sore, sepulang dari bekerja. Setelah ditelepon, Amrih bilang kalau dia sudah jauh," tuturnya.

Naryo menyebut, Widodo menanyakan lokasi Amrih untuk dijemput. Namun, Amrih menyebut, hal itu tak perlu dilakukan.

"Dia bilang tidak perlu, karena sudah terlalu jauh. Kemudian tidak ada kabar lagi hingga hari Senin (7/2/2022). Baru kemudian hari Selasa ada kabar dia ditemukan meninggal di Riau," imbuhnya.

Menurut Naryo, antara korban dan suaminya tak ada masalah. Mereka tak pernah bertengkar.

Hanya saja, Naryo mengatakan, Amrih sudah lama menyampaikan keinginan untuk bekerja karena setiap hari berada di rumah.

Namun, Widodo tak mengizinkan istrinya itu bekerja.

"Tapi Amrih tetap nekat pergi tanpa pamit. Aneh. Padahal, saat dia pergi anak nomor dua yang masih berusia lima tahun sedang sakit," jelas Naryo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

Surabaya
Angkutan Pelajar Gratis di Kota Batu Resmi Beroperasi

Angkutan Pelajar Gratis di Kota Batu Resmi Beroperasi

Surabaya
Tak Terpilih Lagi, Wakil Ketua DPRD Jember Daftar Bacabup ke PDIP

Tak Terpilih Lagi, Wakil Ketua DPRD Jember Daftar Bacabup ke PDIP

Surabaya
Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Surabaya
Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Surabaya
Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com