Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pura-pura Ingin Membeli, 2 Perempuan di Lumajang Bawa Kabur 3 Gelang Emas

Kompas.com - 09/02/2022, 18:19 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Tindak pidana pencurian dilaporkan terjadi di Toko Emas Gampang Jaya, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Dua orang perempuan paruh baya yang pura-pura hendak membeli, membawa kabur tiga gelang emas dengan berat 17 gram.

Kerugian ditaksir sebesar Rp 6 juta.

Baca juga: Siswa di Lumajang Seberangi Endapan Lahar Semeru untuk Berangkat ke Sekolah

Lutfi (22), penjaga toko emas tersebut mengatakan, pencurian itu terjadi pada Selasa (8/2/2022) sore dan sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat.

Awalnya, kata Lutfi, dua orang yang diduga pelaku itu mendatangi toko sekitar pukul 14.30 WIB. Kondisi toko saat itu cukup ramai.

Lutfi yang saat kejadian hanya berdua dengan rekannya kemudian mengeluarkan beberapa gelang untuk dicoba oleh pembeli.

"Waktu itu saya hanya orang dua dan karena ramai saya keluarkan beberapa gelang yang ingin dilihat pembeli," kata Lutfi usai melaporkan kasus tersebut di Polsek Pasirian, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Sapi Senilai Rp 27 Juta Milik Warga Probolinggo yang Dicuri Ditemukan di Lumajang

Saat Lutfi melayani pembeli lain, kedua perempuan paruh baya yang mencoba tiga gelang ditangannya lantas pergi meninggalkan toko.

"Pas saya ladeni pembeli lain, orangnya pergi," jelas Lutfi.

Menurut Lutfi, pelaku berhasil membawa kabur tiga buah gelang emas dengan berat 17 gram senilai Rp 6 juta.

"Ada 17 gram berupa tiga gelang. Kalau dirupiahkan sekitar Rp 6 juta lebih," tambahnya.

Sementara itu, dari pantauan CCTV yang terpasang di toko, tampak jelas aksi dua perempuan yang diduga pelaku itu. Bahkan, satu di antaranya nampak jelas wajahnya karena melepas masker. Sedangkan pelaku satunya memakai masker sehingga wajahnya tidak dapat tertangkap CCTV.

Disebut sebagai penipuan

Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiharto membenarkan kejadian itu.

"Memang benar ada kehilangan, yang bersangkutan baru melapor ke Polsek, dan masih kita mintai keterangan," kata Agus.

Namun begitu, Agus menyebut kejadian itu bukan merupakan pencurian, melainkan penipuan.

"Kalau saya lihat bukan pencurian, tapi penipuan," sebutnya.

Baca juga: Bupati Lumajang Ingin Bertemu Pria Penendang Sesajen di Gunung Semeru

Berbeda dengan keterangan penjaga toko, Agus menyebut pelaku hanya berhasil membawa kabur enam gram emas.

"Kalau gramnya kira-kira 6 gram atau lebih," terangnya.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap pelaku.

"Korban sedang kita periksa untuk mendapatkan informasi lebih," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com