Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 6 Tahun Terjangkit DBD di Tuban Meninggal Dunia, Orangtua Sempat Mengira Demam Biasa

Kompas.com - 09/02/2022, 16:51 WIB
Hamim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com -  Seorang pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, meninggal lantaran terlambat mendapatkan penanganan medis.

Pasien DBD yang meninggal tersebut adalah bocah berusia 6 tahun asal Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo mengatakan, pasien tidak bisa ditolong lagi meski sudah dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Tercatat 930 Kasus DBD di NTT, 8 di Antaranya Meninggal

Dokter yang menangani pasien tersebut menginformasikan pada saat dibawa ke rumah sakit, kondisi kesehatan pasien sudah menurun drastis.

"Waktu dibawa ke rumah sakit itu sudah terlambat, sehingga sudah tidak bisa tertolong lagi," kata Bambang Priyo Utomo, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (9/2/2022).

Menurutnya, pasien anak yang terkena DBD itu terlambat dibawa ke rumah sakit karena orangtuanya tidak tahu dan menganggap bahwa anaknya mengalami demam biasa.

"Memang orang tuanya nggak tahu kalau anaknya terkena DBD," tuturnya.

Dia pun mengimbau kepada para orangtua yang anaknya mengalami demam dan kulitnya terdapat bintik-bintik merah agar segera membawanya ke rumah sakit.

"Para orang tua harus bisa membedakan demam biasa dengan demam yang disebabkan gigitan nyamuk DBD," jelasnya

Baca juga: Roda Mobil Ambulans Siaga di Tuban Raib Digondol Maling

Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban mencatat kasus DBD sejak Januari hingga 8 Februari 2022 ini sebanyak 46 kasus dan satu orang pasien meninggal.

Bambang menyebut kasus DBD di tahun ini tidak mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Meski begitu, untuk mengantisipasi lonjakan kasus DBD di Kabupaten Tuban, pihaknya telah berupaya melakukan sosialisasi 3 M atau pemberantasan jentik nyamuk, termasuk juga melakukan fogging.

"Jadi kasus ini menyeluruh terjadi di hampir setiap kecamatan tidak hanya di dalam kota saja dan upaya pencegahan juga sudah kita lakukan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com