21 Daerah di Jatim Masuk PPKM Level 2, Ini Daftarnya

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, 2 dan 1 wilayah Jawa-Bali telah ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui Inmendagri Nomor 09 Tahun 2022.

Kepala daerah harus menerapkan beberapa aturan dan menyesuaikan dengan kriteria level situasi pandemi berdasarkan asesmen.

Untuk melengkapi pelaksanaan PPKM, juga diminta mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19.

Baca juga: PPKM Level 2 di Surabaya, Eri Cahyadi Instruksikan Lurah hingga Camat Antisipasi Lonjakan Covid-19

Di wilayah Jawa Timur, terdapat 15 daerah yang masuk PPKM level 1 yakni Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Madiun, Kota Probolinggo, Kota Blitar.

Kemudian Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, Kabupaten Tuban, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Bojonegoro.

Indikator 15 wilayah masuk PPKM level 1 yakni memenuhi capaian total vaksinasi dosis dua minimal 70 persen dan vaksinasi dosis dua bagi lansia 60 persen. 

Sementara terdapat 21 daerah yang masuk PPKM level 2 yakni Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Lumajang, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Batu, Kabupaten Jombang.

Kemudian Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Sampang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Lamongan, Kota Pasuruan, Kabupaten Jember, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Bangkalan.

Baca juga: Khofifah Ungkap Penyebab Kelangkaan Minyak Goreng di Jatim, Sebut Pengiriman Distributor Terlambat

Indikator 21 daerah masuk level dua karena capaian total vaksinasi dosis dua minimal 50 persen dan untuk vaksinasi dosis dua lansia 40 persen. 

Sedangkan ada dua daerah yang masuk PPKM level 3 yakni Kota Kediri dan Kabupaten Pamekasan.

Inmendagri ini berlaku mulai 8 Februari sampai 14 Februari 2022.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu menjalankan disipilin protokol kesehatan (prokes).

Langkah yang diambil untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Jatim, Khofifah telah menyiapkan RS Lapangan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19 yang tanpa gejala, seperti RSDL Bangkalan, MPP Sidoarjo dan RS Lapangan Tembak Sidoarjo.