Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Perusakan Atribut Partai di Blitar, Ketua DPD Gerindra Jatim Minta Kader Tak Terprovokasi

Kompas.com - 08/02/2022, 22:19 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad meminta kader di Kabupaten Blitar tetap tenang dan tidak terpancing atas rusaknya puluhan bendera partai di Kecamatan Kanigoro.

Ia meminta pengurus dan kader menghormati proses hukum dan menyerahkan sepenuhnya kasus perusakan itu kepada polisi.

Baca juga: 84 Bendera Partai Hilang Jelang HUT, Gerindra Blitar Adukan ke Polisi

"Kader di Blitar saya minta tenang, jangan gegabah, jangan terprovokasi. Berpolitiklah dengan santun. Kita percayakan kepada polisi yang menangani," kata Anwar saat dikonfirmasi, Selasa (8/2/2022) malam.

Ia juga meminta kader Partai Gerindra di Blitar tetap fokus bekerja untuk kepentingan rakyat sesuai pesan Ketua Umum Prabowo Subianto yang disampaikan saat HUT ke-14 Gerindra.

"Ingat pesan Ketum, kader harus kerja untuk kepentingan rakyat. Jangan terpancing, apalagi sampai membalas dan melakukan tindakan yang tidak perlu," katanya.

Selain di Blitar, ia mengaku juga mendapatkan laporan perusakan atribut partai di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Ia pun meminta kader di sana tenang dan melapor ke polisi sesuai prosedur hukum.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Blitar, Jawa Timur, melaporkan dugaan perusakan puluhan bendera partai di wilayah Kecamatan Kanigoro ke polisi.

Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Wasis Kunto Atmojo mengatakan, bendera-bendera itu awalnya dipasang di ratusan titik di sisi jalan raya di wilayah Kabupaten Blitar pada Jumat (4/2/2022), jelang HUT ke-14 partai pada 6 Februari 2022.

"Sejauh ini yang kita pantau dan laporkan baru di empat desa di Kecamatan Kanigoro. Total ada 84 bendera yang dirusak," ujar Wasis usai melaporkan kasus di SPKT Polres Blitar, Senin (7/2/2022).

Kata Wasis, 84 bendera yang dirusak orang tak dikenal itu hanya tersisa tiangnya. Sedangkan kain benderanya tidak ditemukan di sekitar lokasi.

Baca juga: Satu Warga Kabupaten Blitar Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron

Ia menyebutkan ada sekitar 1.000 bendera partai yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Blitar. Sebanyak 84 bendera yang hilang itu baru diketahui pada Minggu (6/2/2022) pagi. 

"Dugaan kami perusakan dilakukan antara Sabtu malam hingga Minggu dini hari," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com