Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19 Pegawai BPBD Gresik Positif Covid-19, Berawal dari Seorang Pegawai yang Merasa Tak Enak Badan

Kompas.com - 08/02/2022, 15:44 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Sebanyak 19 pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Jawa Timur, diketahui positif Covid-19. Mereka diketahui positif berdasarkan hasil tes cepat antigen yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan setempat.

Kepala BPBD Gresik, Tarso Sagito mengatakan, awalnya ada personel yang merasa kurang enak badan. Pihaknya lalu berkoordinasi dengan Dinkes Gresik untuk pemeriksaan swab antigen kepada seluruh pegawai.

"Memang sempat ada yang merasa kurang enak badan, seperti meriang. Kemudian kemarin (Senin, 7/2/2022) kami koordinasi dengan Dinkes dan dilakukan pemeriksaan, hasilnya diketahui 19 orang positif," ujar Tarso saat dihubungi, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 Ditemukan di 2 Sekolah, Dinas Pendidikan Gresik Belum Evaluasi Penerapan PTM

Tarso menjelaskan, penularan Covid-19 yang terjadi di lingkungan BPBD Gresik kemungkinan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Selain karena ada beberapa anggota yang sempat menjalani tugas luar kota, juga ada faktor risiko personel ketika harus menunaikan tugas yang diemban.

"Sebelumnya, memang ada yang sempat menghadiri acara rapat kerja di Surabaya. Tapi memang tugasnya teman-teman ini kan juga rawan terpapar, sebab ada juga yang kemarin-kemarin itu bertugas menyemprot cairan disinfektan ke rumah-rumah warga yang terpapar, ini juga bisa jadi," tutur Tarso.

Sebagai langkah untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, pihaknya meminta kepada para pegawai yang positif Covid-19 untuk menjalani isolasi mandiri di rumah. Sebab, mereka yang positif rata-rata bergejala ringan dan bahkan tidak bergejala sama sekali.

Baca juga: Cegah Kecelakaan Lalu Lintas, 2 Polisi di Gresik Tambal Jalan Berlubang

Tarso mengatakan, seluruh pegawai di lingkungan BPBD Gresik, termasuk yang positif Covid-19 telah menjalani vaksinasi booster. Hal itu yang menyebabkan mereka hanya bergejala ringan.

"Besok dan lusa (Rabu dan Kamis) rencananya kantor akan kami lockdown sementara, sekaligus disterilkan. Baru setelahnya, bagi pegawai yang tidak terpapar akan dipersilakan masuk kembali secara bergantian sesuai aturan," kata Tarso.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com