Salin Artikel

19 Pegawai BPBD Gresik Positif Covid-19, Berawal dari Seorang Pegawai yang Merasa Tak Enak Badan

GRESIK, KOMPAS.com - Sebanyak 19 pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Jawa Timur, diketahui positif Covid-19. Mereka diketahui positif berdasarkan hasil tes cepat antigen yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan setempat.

Kepala BPBD Gresik, Tarso Sagito mengatakan, awalnya ada personel yang merasa kurang enak badan. Pihaknya lalu berkoordinasi dengan Dinkes Gresik untuk pemeriksaan swab antigen kepada seluruh pegawai.

"Memang sempat ada yang merasa kurang enak badan, seperti meriang. Kemudian kemarin (Senin, 7/2/2022) kami koordinasi dengan Dinkes dan dilakukan pemeriksaan, hasilnya diketahui 19 orang positif," ujar Tarso saat dihubungi, Selasa (8/2/2022).

Tarso menjelaskan, penularan Covid-19 yang terjadi di lingkungan BPBD Gresik kemungkinan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Selain karena ada beberapa anggota yang sempat menjalani tugas luar kota, juga ada faktor risiko personel ketika harus menunaikan tugas yang diemban.

"Sebelumnya, memang ada yang sempat menghadiri acara rapat kerja di Surabaya. Tapi memang tugasnya teman-teman ini kan juga rawan terpapar, sebab ada juga yang kemarin-kemarin itu bertugas menyemprot cairan disinfektan ke rumah-rumah warga yang terpapar, ini juga bisa jadi," tutur Tarso.

Sebagai langkah untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, pihaknya meminta kepada para pegawai yang positif Covid-19 untuk menjalani isolasi mandiri di rumah. Sebab, mereka yang positif rata-rata bergejala ringan dan bahkan tidak bergejala sama sekali.

Tarso mengatakan, seluruh pegawai di lingkungan BPBD Gresik, termasuk yang positif Covid-19 telah menjalani vaksinasi booster. Hal itu yang menyebabkan mereka hanya bergejala ringan.

"Besok dan lusa (Rabu dan Kamis) rencananya kantor akan kami lockdown sementara, sekaligus disterilkan. Baru setelahnya, bagi pegawai yang tidak terpapar akan dipersilakan masuk kembali secara bergantian sesuai aturan," kata Tarso.


Tarso menuturkan, kasus Covid-19 di lingkungan kantornya baru kali ini terjadi meski sebelumnya sudah sempat ada tren kenaikan kasus Covid-19.

"Ini kejadian pertama yang kami alami. Meski sebelumnya saat ada gelombang pertama maupun kedua, di sini (BPBD Gresik) baik-baik saja (tidak ada penularan Covid-19)," ucap Tarso.

Kepala Dinas Kesehatan Gresik, Mukhibatul Khusnah mengatakan, pihaknya akan melakukan pelacakan kontak erat terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan 19 pegawai itu.

"Hasilnya, sebanyak 19 orang dinyatakan positif. Kami juga melakukan tracing terhadap orang-orang dekat dari 19 orang yang positif," tutur Khusna.

Sejauh ini, tren penularan dan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Gresik mengalami peningkatan dibanding periode Desember 2021 maupun awal Januari 2022. Saat ini, Gresik masuk dalam wilayah yang menerapkan PPKM level 2 bersama Surabaya dan Sidoarjo.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/08/154433878/19-pegawai-bpbd-gresik-positif-covid-19-berawal-dari-seorang-pegawai-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke