Tarso menuturkan, kasus Covid-19 di lingkungan kantornya baru kali ini terjadi meski sebelumnya sudah sempat ada tren kenaikan kasus Covid-19.
"Ini kejadian pertama yang kami alami. Meski sebelumnya saat ada gelombang pertama maupun kedua, di sini (BPBD Gresik) baik-baik saja (tidak ada penularan Covid-19)," ucap Tarso.
Baca juga: Detik-detik Bus Tabrak 4 Rumah dan 2 Mobil di Gresik, Bermula Hindari Siswa yang Belok Mendadak
Kepala Dinas Kesehatan Gresik, Mukhibatul Khusnah mengatakan, pihaknya akan melakukan pelacakan kontak erat terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan 19 pegawai itu.
"Hasilnya, sebanyak 19 orang dinyatakan positif. Kami juga melakukan tracing terhadap orang-orang dekat dari 19 orang yang positif," tutur Khusna.
Sejauh ini, tren penularan dan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Gresik mengalami peningkatan dibanding periode Desember 2021 maupun awal Januari 2022. Saat ini, Gresik masuk dalam wilayah yang menerapkan PPKM level 2 bersama Surabaya dan Sidoarjo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.